Kerobokan (Antara Bali) - Tiga orang narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, bertikai hanya gara-gara berebut bantal dan hal itu membuat suasana di lapas tersebut sempat tegang.
Kejadian pada Selasa siang itu juga membuat muncul isu di kalangan masyarakat bahwa di Lapas Kerobokan kembali terjadi kerusuhan.
"Tadi semua petugas dari kepolisian dan rekan media terus menerus menghubungi saya lewat telepon menanyakan kebenaran terkait beredarnya isu rusuh di Lapas ini," kata Kalapas Kelas II-A Denpasar IGN Wiratna.
Dia mengatakan, tidak ada kerusuhan yang terjadi adalah pertikaian antarnapi melibatkan tiga orang penghuni lapas. Mereka bertikai karena salah paham saja dan memang sempat saling adu pukul namun semuanya sudah dikendalikan.
"Pertikaian itu terjadi dipicu saling berebut bantal. Hal ini akibat kapasitas lapas sudah terlalu penuh," ucapnya.
Wiratna mengaku, tidak ada napi penghuni yang terluka tusuk akibat pertikaian tersebut, walaupun sempat terjadi aksi perkelahian namun menggunakan tangan kosong. (IGT/T007)