Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana menargetkan Danau Buyan menjadi daerah tujuan wisata (DTW) unggulan di wilayah utara Pulau Dewata.
"Berbagai upaya terus dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan Danau Buyan," ujarnya setelah memimpin Gerakan Bali Resik dan Tebar Benih Ikan di Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat.
Agus menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sebenarnya sudah mendesain Danau Buyan sedemikian rupa sampai ke daerah Dasong.
Dalam desain tersebut direncanakan ada fasilitas rumah pohon, sehingga bisa memberi kontribusi, baik sebagai destinasi yang dituju wisatawan maupun penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang maksimal ke depan.
Baca juga: Bupati Buleleng tebar benih ikan di Danau Buyan dan Tamblingan
"Cuma karena ada keterbatasan anggaran karena dihantam pandemi COVID-19, pengembangan masih ditunda. Desainnya sudah sangat komprehensif," jelas dia.
Meskipun begitu, pengembangan juga dilakukan dengan melibatkan desa dinas dan desa adat, bekerja sama dengan Pemkab Buleleng.
Sementara, dibangun dengan model pemanfaatan lahan untuk trek lari ringan dan tempat kemah. Pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan limbah proyek jalan baru Singaraja-Mengwitani.
Untuk saat ini, Danau Buyan sudah ditata dengan rapi dan bersih. "Saya sangat berterima kasih karena masyarakat sudah mau bersinergi dengan pemerintah, khususnya Pemkab Buleleng," ucapnya.
Disinggung mengenai pelestarian lingkungan di sekitar Danau Buyan, Agus mengungkapkan sosialisasi telah diberikan kepada masyarakat agar tidak membuat jaring di danau, termasuk tidak membuat keramba. Dengan tidak adanya pembuatan jaring dan keramba, mencegah pendangkalan terjadi di Danau Buyan.
Selanjutnya, bersinergi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk menghilangkan gulma yang ada.
Baca juga: Danau Tamblingan Buleleng-Bali dirancang jadi destinasi wisata spiritual
"Ke depan, kerja sama dengan Pemprov Bali juga akan terus ditingkatkan," ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini.
Gerakan "Bali Resik" dan penebaran benih ikan digelar di Danau Buyan serangkaian dengan peringatan Bulan Bung Karno IV Tahun 2022.
Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Sekda Buleleng, Forkopimda Buleleng dan segenap pegawai di lingkup Pemkab Buleleng.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Berbagai upaya terus dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan Danau Buyan," ujarnya setelah memimpin Gerakan Bali Resik dan Tebar Benih Ikan di Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat.
Agus menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sebenarnya sudah mendesain Danau Buyan sedemikian rupa sampai ke daerah Dasong.
Dalam desain tersebut direncanakan ada fasilitas rumah pohon, sehingga bisa memberi kontribusi, baik sebagai destinasi yang dituju wisatawan maupun penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang maksimal ke depan.
Baca juga: Bupati Buleleng tebar benih ikan di Danau Buyan dan Tamblingan
"Cuma karena ada keterbatasan anggaran karena dihantam pandemi COVID-19, pengembangan masih ditunda. Desainnya sudah sangat komprehensif," jelas dia.
Meskipun begitu, pengembangan juga dilakukan dengan melibatkan desa dinas dan desa adat, bekerja sama dengan Pemkab Buleleng.
Sementara, dibangun dengan model pemanfaatan lahan untuk trek lari ringan dan tempat kemah. Pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan limbah proyek jalan baru Singaraja-Mengwitani.
Untuk saat ini, Danau Buyan sudah ditata dengan rapi dan bersih. "Saya sangat berterima kasih karena masyarakat sudah mau bersinergi dengan pemerintah, khususnya Pemkab Buleleng," ucapnya.
Disinggung mengenai pelestarian lingkungan di sekitar Danau Buyan, Agus mengungkapkan sosialisasi telah diberikan kepada masyarakat agar tidak membuat jaring di danau, termasuk tidak membuat keramba. Dengan tidak adanya pembuatan jaring dan keramba, mencegah pendangkalan terjadi di Danau Buyan.
Selanjutnya, bersinergi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk menghilangkan gulma yang ada.
Baca juga: Danau Tamblingan Buleleng-Bali dirancang jadi destinasi wisata spiritual
"Ke depan, kerja sama dengan Pemprov Bali juga akan terus ditingkatkan," ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini.
Gerakan "Bali Resik" dan penebaran benih ikan digelar di Danau Buyan serangkaian dengan peringatan Bulan Bung Karno IV Tahun 2022.
Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Sekda Buleleng, Forkopimda Buleleng dan segenap pegawai di lingkup Pemkab Buleleng.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022