Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambangi pemudik yang antre di Pelabuhan Gilimanuk, serta memberikan motivasi agar mereka selamat sampai tujuan.
"Manfaatkan pos-pos pelayanan untuk istirahat. Jangan memaksakan terus berkendara karena berbahaya. Keselamatan merupakan yang utama, agar bisa berlebaran bersama keluarga," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Setelah menemui salah seorang pemudik dengan tujuan Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/4) sore, ia mengatakan Pelabuhan Gilimanuk di wilayah Kabupaten Jembrana merupakan jalur utama mudik dari Bali ke Jawa, sehingga mendapatkan perhatian khusus.
Baca juga: Bupati Jembrana lantik PPPK guru
Dengan kerja sama berbagai institusi terkait, ia berharap arus mudik maupun arus balik berlangsung dengan kondusif.
"Makanya antar pimpinan institusi di Jembrana terus berkoordinasi dan bekerja sama, agar arus mudik dan balik berjalan aman," katanya didampingi Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Dewa Gede Juliana saat memantau arus mudik.
Saat itu (29/4), ribuan kendaraan, khususnya jenis mobil pribadi dan truk terjebak antrean di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang merupakan jalur utama mudik Jawa-Bali.
Pewarta ANTARA di Gilimanuk melaporkan antrean panjang kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (28/4) hingga Jumat sore yang didominasi mobil pribadi.
Baca juga: Kabupaten Jembrana terima DAK Pariwisata Rp5,5 miliar
Untuk mengurai antrean tersebut, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan bus dan kendaraan travel dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk ke areal parkir dermaga LCM.
Sedangkan pemudik yang mengendarai sepeda motor diarahkan masuk ke jalan kampung di Gang I, sementara mobil pribadi masuk ke Gang II dan III di Kelurahan Gilimanuk.
Antrean kendaraan jenis mobil pribadi dan truk mencapai sekitar 1,5 hingga 2 kilometer dari pelabuhan.
Arus mudik meningkat itu diperkirakan akan terus berlanjut hingga Sabtu (30/4). Hingga Jumat pukul 08.00 wita terdata 45.944 orang pemudik menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 9.266 unit, mobil pribadi 3.727 unit serta pick up, bus, travel dan truk 2.273 unit.qq
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Manfaatkan pos-pos pelayanan untuk istirahat. Jangan memaksakan terus berkendara karena berbahaya. Keselamatan merupakan yang utama, agar bisa berlebaran bersama keluarga," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Setelah menemui salah seorang pemudik dengan tujuan Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/4) sore, ia mengatakan Pelabuhan Gilimanuk di wilayah Kabupaten Jembrana merupakan jalur utama mudik dari Bali ke Jawa, sehingga mendapatkan perhatian khusus.
Baca juga: Bupati Jembrana lantik PPPK guru
Dengan kerja sama berbagai institusi terkait, ia berharap arus mudik maupun arus balik berlangsung dengan kondusif.
"Makanya antar pimpinan institusi di Jembrana terus berkoordinasi dan bekerja sama, agar arus mudik dan balik berjalan aman," katanya didampingi Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Dewa Gede Juliana saat memantau arus mudik.
Saat itu (29/4), ribuan kendaraan, khususnya jenis mobil pribadi dan truk terjebak antrean di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang merupakan jalur utama mudik Jawa-Bali.
Pewarta ANTARA di Gilimanuk melaporkan antrean panjang kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (28/4) hingga Jumat sore yang didominasi mobil pribadi.
Baca juga: Kabupaten Jembrana terima DAK Pariwisata Rp5,5 miliar
Untuk mengurai antrean tersebut, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan bus dan kendaraan travel dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk ke areal parkir dermaga LCM.
Sedangkan pemudik yang mengendarai sepeda motor diarahkan masuk ke jalan kampung di Gang I, sementara mobil pribadi masuk ke Gang II dan III di Kelurahan Gilimanuk.
Antrean kendaraan jenis mobil pribadi dan truk mencapai sekitar 1,5 hingga 2 kilometer dari pelabuhan.
Arus mudik meningkat itu diperkirakan akan terus berlanjut hingga Sabtu (30/4). Hingga Jumat pukul 08.00 wita terdata 45.944 orang pemudik menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 9.266 unit, mobil pribadi 3.727 unit serta pick up, bus, travel dan truk 2.273 unit.qq
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022