Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik 240 PPPK guru, yang merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya juga melantik 369 guru PPPK.

"Banyak guru berharap bisa lolos seleksi PPPK. Untuk  guru yang lolos, kami minta bisa menjadi pendidik yang profesional untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana," kata Tamba, saat melantik ratusan guru PPPK tersebut  di Negara, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini menjadi guru tidak hanya mengajar secara monoton, tapi juga harus mempelajari dan memahami karakter peserta didik, termasuk lingkungan dimana seorang guru bertugas.

Dengan sistem pembelajaran daring saat pandemi, ia menilai, guru harus bekerja keras agar anak didiknya mampu menyerap ilmu yang maksimal saat pelajaran tatap muka.

"Pandemi yang membuat sistem pendidikan harus dilakukan secara daring membawa konsekwensi serapan ilmu terhadap murid. Ada ketimpangan-ketimpangan antar murid, dan ini menjadi tugas guru untuk menyeimbangkan saat pelajaran tatap muka," katanya dengan didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Kepala BKPSDM Jembrana Si Luh Ketut Natalis Semaradani mengatakan, total formasi guru PPPK di Kabupaten Jembrana mencapai 938 orang, yang saat ini baru terisi 609 orang.

"Sisanya akan kembali dilakukan seleksi tahap ketiga. Untuk pelaksanaannya kami masih menunggu perintah pusat.," katanya.***3***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022