Kalbar (Antara Bali) - Ribuan penumpang dari dan akan ke bandara Supadio Pontianak terpaksa harus menunda keberangkatannya karena aktivitas penerbangan di bandara tersebut lumpuh akibat kabut asap.
"Sebanyak enam maskapai penerbangan dari bandara Supadio menuju ke Jakarta dan daerah lainnya terpaksa menunda penerbangannya selama satu jam, tadi pagi karena jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan," kata Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II cabang bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Selasa.
Usmulyani menjelaskan, sekitar pukul 06.00, saat bandara Supadio dibuka, jarak pandang berada di bawah 500 meter. Hal itu tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan, karena jarak pandang maksimal untuk penerbangan sekitar 600 hingga 800 meter.
"Namun, sekitar pukul 07.00 jarak pandang kembali normal, sekitar 600 meter, sehingga pada pukul 08.00 persawat baru bisa melakukan penerbangan. Jadi, enam paskapai penerbangan, Batavia, Garuda, Lion, Sriwijaya, Trigana dan Kalstar baru bisa terbang," katanya.
Menurut dia, hal tersebut sudah terjadi sejak Senin kemarin. Dimana jarak pandang di bandara Supadio pada malam dan pagi hari, tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebanyak enam maskapai penerbangan dari bandara Supadio menuju ke Jakarta dan daerah lainnya terpaksa menunda penerbangannya selama satu jam, tadi pagi karena jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan," kata Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II cabang bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Selasa.
Usmulyani menjelaskan, sekitar pukul 06.00, saat bandara Supadio dibuka, jarak pandang berada di bawah 500 meter. Hal itu tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan, karena jarak pandang maksimal untuk penerbangan sekitar 600 hingga 800 meter.
"Namun, sekitar pukul 07.00 jarak pandang kembali normal, sekitar 600 meter, sehingga pada pukul 08.00 persawat baru bisa melakukan penerbangan. Jadi, enam paskapai penerbangan, Batavia, Garuda, Lion, Sriwijaya, Trigana dan Kalstar baru bisa terbang," katanya.
Menurut dia, hal tersebut sudah terjadi sejak Senin kemarin. Dimana jarak pandang di bandara Supadio pada malam dan pagi hari, tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012