Denpasar (Antara Bali) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Inklusif 2012 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penghargaan kepada dua gubernur dan 18 penerima anugerah serupa itu diserahkan oleh Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan Prof Dr Musliar Kasim di Denpasar, Minggu malam.
Penghargaan inklusif diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan lembaga Helen Keller International yang didukung lembaga USAID.
Penghargaan untuk kedua kalinya diadakan di Indonesia ini telah menyeleksi secara ketat 20 orang pemenang dengan kategori gubernur, bupati/wali kota, universitas, individu, dan guru sekolah.
Musliar Kasim menyampaikan apresiasi positif atas perjuangan keras para penerima penghargaan dalam membantu pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
"Dengan penghargaan seperti ini, kami harapkan para orang tua tidak lagi merasa rendah diri. Sekarang banyak yang disembunyikan karena merasa malu. Padahal pasti ada potensi tersembunyi yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penghargaan kepada dua gubernur dan 18 penerima anugerah serupa itu diserahkan oleh Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan Prof Dr Musliar Kasim di Denpasar, Minggu malam.
Penghargaan inklusif diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan lembaga Helen Keller International yang didukung lembaga USAID.
Penghargaan untuk kedua kalinya diadakan di Indonesia ini telah menyeleksi secara ketat 20 orang pemenang dengan kategori gubernur, bupati/wali kota, universitas, individu, dan guru sekolah.
Musliar Kasim menyampaikan apresiasi positif atas perjuangan keras para penerima penghargaan dalam membantu pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
"Dengan penghargaan seperti ini, kami harapkan para orang tua tidak lagi merasa rendah diri. Sekarang banyak yang disembunyikan karena merasa malu. Padahal pasti ada potensi tersembunyi yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012