Denpasar (Antara Bali) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Badung, Bali menyiagakan sedikitnya sepuluh unit angkutan sewa yang mangkal di Terminal Mengwi, Badung.
"Angkutan sewa itu memiliki pangsa pasar berbeda dibandingkan angkutan lain," kata Ketua Organda Badung, Ngurah Sutarma, di Denpasar, Rabu.
Angkutan yang beroperasi sejak 22 Juni itu memang ditujukan bagi penumpang dengan ekonomi mengengah ke atas, karena memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan tarif yang relatif lebih mahal.
Menurut dia, di dalam angkutan tersebut telah tertera tarif khusus yang ditawarkan kepada calon penumpang. Tarifnyapun lebih tinggi dari biasanya karena menggunakan kendaraan yang dilengkapi fasilitas pendingin udara.
Dia mengungkapkan bahwa untuk untuk tarif salah satunya untuk rute Mengwi-Ubung dipatok sebesar Rp20 ribu dan Mengwi-Sanglah Rp25 ribu.
Dari sepuluh unit itu, Organda mengoperasikan empat unit mobil jenis minibus dengan kapasitas yang mampu diangkut mencapai tujuh penumpang.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Angkutan sewa itu memiliki pangsa pasar berbeda dibandingkan angkutan lain," kata Ketua Organda Badung, Ngurah Sutarma, di Denpasar, Rabu.
Angkutan yang beroperasi sejak 22 Juni itu memang ditujukan bagi penumpang dengan ekonomi mengengah ke atas, karena memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan tarif yang relatif lebih mahal.
Menurut dia, di dalam angkutan tersebut telah tertera tarif khusus yang ditawarkan kepada calon penumpang. Tarifnyapun lebih tinggi dari biasanya karena menggunakan kendaraan yang dilengkapi fasilitas pendingin udara.
Dia mengungkapkan bahwa untuk untuk tarif salah satunya untuk rute Mengwi-Ubung dipatok sebesar Rp20 ribu dan Mengwi-Sanglah Rp25 ribu.
Dari sepuluh unit itu, Organda mengoperasikan empat unit mobil jenis minibus dengan kapasitas yang mampu diangkut mencapai tujuh penumpang.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012