Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melakukan pelatihan para pedagang dan sumber daya manusia di kawasan wisata Sanur, Bali untuk menggerakkan perekonomian setelah ditata kembali kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Sanur, Bali, Rabu mengatakan pemkot melakukan pelatihan pedagang dengan istilah kegiatan "sekolah pedagang" yang diselenggarakan di Kantor Yayasan Pembangunan Sanur (YPS).
Ia mengatakan perkembangan pariwisata dan insfrastruktur harus diikuti dengan berkembangannya juga sumber daya manusia yang andal akan keramahtamahan pelayanan (hospitality) dan Sapta Pesona.
"Program pelatihan kepada pedagang pantai ini merupakan upaya peningkatan inovasi dan kapasitas para pelaku pariwisata yang berada di kawasan Sanur. Para pedagang pantai merupakan ujung tombak pelayanan dan garda terdepan dalam mempromosikan kawasan pariwisata Sanur," ujar Arya Wibawa.
Wawali Arya Wibawa mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada PT Pelindo III Regional Bali Nusra dan BPD Bali dengan bantuan CSR serta berbagai inovasi di dalam meningkatkan pembangunan daerah khususnya Kota Denpasar.
Baca juga: Pelindo III: Pengembangan Pelabuhan Benoa rampung pada 2023
“Kami mengucapkan terima kepada PT Pelindo III Regional Bali Nusra dan BPD Bali atas bantuan serta pendampingan di dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian," ujarnya.
Ia mengharapkan dilaksanakan kegiatan pelatihan pedagang pantai ini, para pedagang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung.
Usai kegiatan tersebut para peserta diberikan sertifikat, yakni para pedagang Pantai Sanur yang wajib dipasang di kios yang telah diberikan.
CEO PT Pelindo III Regional Bali Nusra, Ali Sodikin mengapresiasi kegiatan sekolah pedagang Pantai Sanur yang merupakan terobosan yang luar biasa. Dengan pemberian CSR yang diberikannya dapat diimbangi dengan kemampuan untuk menambah daya saing bagi para pedagang.
"Hari ini Pelindo menyerahkan 10 unit kios kreatif untuk di pergunakan oleh pedagang Pantai Sanur dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang Pantai Sanur," ujar Ali Sodikin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Sanur, Bali, Rabu mengatakan pemkot melakukan pelatihan pedagang dengan istilah kegiatan "sekolah pedagang" yang diselenggarakan di Kantor Yayasan Pembangunan Sanur (YPS).
Ia mengatakan perkembangan pariwisata dan insfrastruktur harus diikuti dengan berkembangannya juga sumber daya manusia yang andal akan keramahtamahan pelayanan (hospitality) dan Sapta Pesona.
"Program pelatihan kepada pedagang pantai ini merupakan upaya peningkatan inovasi dan kapasitas para pelaku pariwisata yang berada di kawasan Sanur. Para pedagang pantai merupakan ujung tombak pelayanan dan garda terdepan dalam mempromosikan kawasan pariwisata Sanur," ujar Arya Wibawa.
Wawali Arya Wibawa mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada PT Pelindo III Regional Bali Nusra dan BPD Bali dengan bantuan CSR serta berbagai inovasi di dalam meningkatkan pembangunan daerah khususnya Kota Denpasar.
Baca juga: Pelindo III: Pengembangan Pelabuhan Benoa rampung pada 2023
“Kami mengucapkan terima kepada PT Pelindo III Regional Bali Nusra dan BPD Bali atas bantuan serta pendampingan di dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian," ujarnya.
Ia mengharapkan dilaksanakan kegiatan pelatihan pedagang pantai ini, para pedagang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung.
Usai kegiatan tersebut para peserta diberikan sertifikat, yakni para pedagang Pantai Sanur yang wajib dipasang di kios yang telah diberikan.
CEO PT Pelindo III Regional Bali Nusra, Ali Sodikin mengapresiasi kegiatan sekolah pedagang Pantai Sanur yang merupakan terobosan yang luar biasa. Dengan pemberian CSR yang diberikannya dapat diimbangi dengan kemampuan untuk menambah daya saing bagi para pedagang.
"Hari ini Pelindo menyerahkan 10 unit kios kreatif untuk di pergunakan oleh pedagang Pantai Sanur dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang Pantai Sanur," ujar Ali Sodikin.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021