Denpasar (Antara Bali) - Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, mendapat kucuran dana bergulir dalam bentuk kredit berbunga ringan sebesar Rp1,5 miliar.
"Kucuran dana itu bersumber dari tiga BUMN di tingkat nasional yang diberikan kepada anggota bervariasi antara Rp10 juta-Rp20 juta," kata Ketua Kopti Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Haji Sutrisno di Denpasar, Jumat.
Tiga BUMN tersebut terdiri atas PT Garuda Indonesia, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT PANN, salah satu perusahaan yang bergerak dalam multipembiayaan.
Tiga BUMN tingkat nasional itu masing-masing mengucurkan dana Rp500 juta dengan bunga 0,5 persen per bulan, dalam kurun waktu dua tahun.
Sekitar 200 anggota KOPTI yang seluruhnya bergerak dalam pengadaan produksi tahu dan tempe, merasa cukup terbantu dengan kucuran dana tersebut.
Pihaknya juga pernah mendapat dana dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kerja sama dengan Pemprov Bali berupa kucuran dana tanpa anggunan sebesar Rp50 juta.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kucuran dana itu bersumber dari tiga BUMN di tingkat nasional yang diberikan kepada anggota bervariasi antara Rp10 juta-Rp20 juta," kata Ketua Kopti Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Haji Sutrisno di Denpasar, Jumat.
Tiga BUMN tersebut terdiri atas PT Garuda Indonesia, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT PANN, salah satu perusahaan yang bergerak dalam multipembiayaan.
Tiga BUMN tingkat nasional itu masing-masing mengucurkan dana Rp500 juta dengan bunga 0,5 persen per bulan, dalam kurun waktu dua tahun.
Sekitar 200 anggota KOPTI yang seluruhnya bergerak dalam pengadaan produksi tahu dan tempe, merasa cukup terbantu dengan kucuran dana tersebut.
Pihaknya juga pernah mendapat dana dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kerja sama dengan Pemprov Bali berupa kucuran dana tanpa anggunan sebesar Rp50 juta.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012