Puskesmas 4 Kecamatan Denpasar Selatan, Bali melakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan menyasar siswa siswi SD AL-Azhar Syifa Budi guna memperkuat kekebalan tubuh anak dari penyakit menular.
Kepala Puskesmas 4 Kecamatan Denpasar Selatan drg. Made Saraswati Rahayu di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap November terkait dengan Surat Edaran Nomor : HK.02.02/I/2072/2021 tentang Penguatan Imunisasi Rutin dan Pelaksanaan Kegiatan BIAS, dalam upaya pencegahan terhadap penyakit menular lainnya yang berbahaya, seperti difteri, tetanus, dan penyakit dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Ia mengatakan BIAS kali ini dilaksanakan di SD AL-Azhar Syifa Budi menyasar siswa siswi kelas 1, 2, dan 5 dengan diberikan vaksin DT dan Td.
Baca juga: Bupati Tabanan: Hari Raya Galungan dan Hari Pahlawan itu miliki relevansi
"Adapun hasil dari kegiatan imunisasi kali ini terdapat 10 anak yang sudah melaksanakan imunisasi DT dan 17 anak yang sudah melaksanakan imunisasi Td. Sehingga untuk siswa siswi yang belum mendapatkan imunisasi ini agar para orang tua segera membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan imunisasi ini," ujarnya.
Pihaknya juga akan menyelenggarakan razia terkait dengan imunisasi itu.
"Walau belum 100 persen siswa tervaksin kali ini, namun kami akan laksanakan 'sweeping' setelah semua jadwal terselenggara. Dan kami berharap ke depannya dengan dilaksanakan pemberian vaksinasi kepada anak-anak ini agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi kuman difteri maupun tetanus, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal," ucapnya.
Baca juga: Bupati Tabanan berikan bantuan APD untuk pendidikan
Made Saraswati mengatakan BIAS dilaksanakan selama enam hari dimulai dari hari ini di SD Al-Azhar Syifa Budi, pada 15 November 2021 di SD 5 Pedungan, 16 November 2021 di SD 14 Pedungan, 24 November 2021 di SD 7 Pedungan, 26 November 2021 di SD 10 Pedungan, dan terakhir 27 November 2021 di SD 2 Pedungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Puskesmas 4 Kecamatan Denpasar Selatan drg. Made Saraswati Rahayu di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap November terkait dengan Surat Edaran Nomor : HK.02.02/I/2072/2021 tentang Penguatan Imunisasi Rutin dan Pelaksanaan Kegiatan BIAS, dalam upaya pencegahan terhadap penyakit menular lainnya yang berbahaya, seperti difteri, tetanus, dan penyakit dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Ia mengatakan BIAS kali ini dilaksanakan di SD AL-Azhar Syifa Budi menyasar siswa siswi kelas 1, 2, dan 5 dengan diberikan vaksin DT dan Td.
Baca juga: Bupati Tabanan: Hari Raya Galungan dan Hari Pahlawan itu miliki relevansi
"Adapun hasil dari kegiatan imunisasi kali ini terdapat 10 anak yang sudah melaksanakan imunisasi DT dan 17 anak yang sudah melaksanakan imunisasi Td. Sehingga untuk siswa siswi yang belum mendapatkan imunisasi ini agar para orang tua segera membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan imunisasi ini," ujarnya.
Pihaknya juga akan menyelenggarakan razia terkait dengan imunisasi itu.
"Walau belum 100 persen siswa tervaksin kali ini, namun kami akan laksanakan 'sweeping' setelah semua jadwal terselenggara. Dan kami berharap ke depannya dengan dilaksanakan pemberian vaksinasi kepada anak-anak ini agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi kuman difteri maupun tetanus, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal," ucapnya.
Baca juga: Bupati Tabanan berikan bantuan APD untuk pendidikan
Made Saraswati mengatakan BIAS dilaksanakan selama enam hari dimulai dari hari ini di SD Al-Azhar Syifa Budi, pada 15 November 2021 di SD 5 Pedungan, 16 November 2021 di SD 14 Pedungan, 24 November 2021 di SD 7 Pedungan, 26 November 2021 di SD 10 Pedungan, dan terakhir 27 November 2021 di SD 2 Pedungan.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021