Denpasar (Antara Bali) - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S MA mengatakan, peningkatan status ISI menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) tidak akan mempengaruhi dan mengurangi jati diri lembaga pendidikan tinggi seni.
"Peningkatan status itu tidak akan meniadakan jurusan-jurusan ilmu budaya yang ada selama ini, justru program studi yang ada akan ditambah," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Wayan Rai di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, ISI Denpasar dengan peningkatan status itu akan menambah satu fakultas ilmu budaya yang selama ini belum dimiliki.
Oleh sebab itu peningkatan status jangan dipertentangkan, justru sebaliknya lebih memacu perkembangan lembaga pendidikan tinggi seni di masa mendatang.
Dengan peningkatan ISI Denpasar menjadi ISBI diharapkan segera membuka Fakultas Ilmu Budaya. Dengan masuknya aspek budaya dalam kampus ISI dinilai wajar, karena pada dasarnya seni merupakan bagian dari budaya.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Peningkatan status itu tidak akan meniadakan jurusan-jurusan ilmu budaya yang ada selama ini, justru program studi yang ada akan ditambah," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Wayan Rai di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, ISI Denpasar dengan peningkatan status itu akan menambah satu fakultas ilmu budaya yang selama ini belum dimiliki.
Oleh sebab itu peningkatan status jangan dipertentangkan, justru sebaliknya lebih memacu perkembangan lembaga pendidikan tinggi seni di masa mendatang.
Dengan peningkatan ISI Denpasar menjadi ISBI diharapkan segera membuka Fakultas Ilmu Budaya. Dengan masuknya aspek budaya dalam kampus ISI dinilai wajar, karena pada dasarnya seni merupakan bagian dari budaya.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012