Tim mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, merancang karya inovatif berbasis teknologi yang disebut "ELCO" dan meraih medali emas dalam ajang "International Young Scientists Innovation Exhibition 2021 (IYSIE'21)" Malaysia pada 25-30 Oktober 2021.
Tim yang terdiri atas Kadek Yuda Wiryanatha (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), Gede Sandita Widiada (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), Luh Putu Restu Adi Utami (Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris), Ni Komang Indah Juliantini (Prodi Teknologi Pendidikan), dan Kadek Reda Setiawan Suda (alumni Pendidikan Teknik Elektro Undiksha) itu merancang inovasi terkait upaya antisipasi kebakaran.
"Seperti apa karya ELCO itu? Itu merupakan alat kontrol otomatis pada peralatan listrik atau elektronika rumah dari jarak jauh yang dapat dinonaktifkan dan diaktifkan menggunakan aplikasi. Pembuatan karya ini tidak lepas dari adanya potensi kebakaran pada bangunan, termasuk pernah saya alami sendiri," kata Ketua tim, Sandita Widiada, Senin(1/11/2021).
Ia menjelaskan dirinya pernah mengalami kejadian tidak terduga. "Rumah saya dulunya pernah hampir kebakaran karena keteledoran saya dalam menggunakan peralatan listrik. Dari masalah itu, dengan basic saya yang di bidang teknik elektro, saya berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menghadirkan ELCO, sehingga peralatan listrik rumah saya sekarang dapat dikontrol dari jarak jauh," terangnya.
Baca juga: Mahasiswa Undiksha Bali raih medali emas di IBIX 2021 London
Menurut dia, butuh waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan karya itu, sebelum mengikuti kompetisi dengan peserta berasal dari 16 negara. "Kami bersyukur berhasil mendapatkan medali emas pada kategori Electrical Engineering," katanya.
Namun, katanya, raihan prestasi itu, tidak lepas dari peran pembimbing, Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T., dan dukungan pimpinan Undiksha.
Kebanggaan juga dirasakan pimpinan Undiksha atas raihan prestasi itu. Apresiasi disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd dalam apel pagi yang berlangsung secara virtual.
"Ini sungguh luar biasa, kami berharap kedepan semakin banyak mahasiswa yang mampu mengharumkan nama Undiksha dari ajang kompetisi. Mewujudkan itu, dukungan dari para dosen dalam memberikan bimbingan sangat diperlukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Tim yang terdiri atas Kadek Yuda Wiryanatha (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), Gede Sandita Widiada (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), Luh Putu Restu Adi Utami (Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris), Ni Komang Indah Juliantini (Prodi Teknologi Pendidikan), dan Kadek Reda Setiawan Suda (alumni Pendidikan Teknik Elektro Undiksha) itu merancang inovasi terkait upaya antisipasi kebakaran.
"Seperti apa karya ELCO itu? Itu merupakan alat kontrol otomatis pada peralatan listrik atau elektronika rumah dari jarak jauh yang dapat dinonaktifkan dan diaktifkan menggunakan aplikasi. Pembuatan karya ini tidak lepas dari adanya potensi kebakaran pada bangunan, termasuk pernah saya alami sendiri," kata Ketua tim, Sandita Widiada, Senin(1/11/2021).
Ia menjelaskan dirinya pernah mengalami kejadian tidak terduga. "Rumah saya dulunya pernah hampir kebakaran karena keteledoran saya dalam menggunakan peralatan listrik. Dari masalah itu, dengan basic saya yang di bidang teknik elektro, saya berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menghadirkan ELCO, sehingga peralatan listrik rumah saya sekarang dapat dikontrol dari jarak jauh," terangnya.
Baca juga: Mahasiswa Undiksha Bali raih medali emas di IBIX 2021 London
Menurut dia, butuh waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan karya itu, sebelum mengikuti kompetisi dengan peserta berasal dari 16 negara. "Kami bersyukur berhasil mendapatkan medali emas pada kategori Electrical Engineering," katanya.
Namun, katanya, raihan prestasi itu, tidak lepas dari peran pembimbing, Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T., dan dukungan pimpinan Undiksha.
Kebanggaan juga dirasakan pimpinan Undiksha atas raihan prestasi itu. Apresiasi disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd dalam apel pagi yang berlangsung secara virtual.
"Ini sungguh luar biasa, kami berharap kedepan semakin banyak mahasiswa yang mampu mengharumkan nama Undiksha dari ajang kompetisi. Mewujudkan itu, dukungan dari para dosen dalam memberikan bimbingan sangat diperlukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021