Tim mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, meraih medali emas (Gold Medal) dalam kategori Appropriate Technology pada ajang International British Innovation, Invention Technology Exhibition (IBIX 2021) di United Kingdom, London pada 15-30 September 2021 yang penghargaannya diumumkan, Rabu (3/11).
Tim yang terdiri atas Kadek Yuda Wiryanatha (prodi Pendidikan Teknik Elektro), Kadek Reda Setiawan Suda (Alumni Pendidikan Teknik Elektro), Gede Sandita Widiada (prodi Pendidikan Teknik Elektro), Luh Putu Restu Adi Utami (prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris), dan Komang Putrayasa (Prodi Ilmu Hukum) itu menampilkan inovasi terkait pencegahan COVID-19.
Anggota tim, Sandita Widiada, menjelaskan ajang IBIX 2021 tersebut diikuti peserta dari 28 negara, yang masing-masing menampilkan inovasi. Khususnya timnya, menampilkan sebuah karya dengan brand “MADITION” yang merupakan sebuah alat teknologi tepat guna untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
“Jadi, alat ini dibuat saat virus corona sedang meningkatnya di Indonesia khususnya di daerah Bali,” ungkap mahasiswa asal Kelurahan Banyuning, Kabupaten Buleleng ini.
Menurut dia, cara kerja alat tersebut adalah dapat memberikan sinyal berupa alarm ketika ada orang yang tidak menggunakan masker di tempat umum. “Diharapkan, dengan adanya alat tersebut dapat mengurangi maupun mencegah penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Bali,” katanya.
Baca juga: Tiga mahasiswi Undiksha raih medali "IPB Archery Open Online 2021"
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim, Yuda Wiryanatha menerangkan untuk meraih prestasi tersebut tidak mudah. Ada kesulitan yang dialami, terutama dalam hal membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan lomba.
“Untuk membagi waktunya kami bersama tim biasanya bekerja pada saat waktu kosong dan kami juga biasanya menggunakan aplikasi media sosial untuk melakukan diskusi bersama tim,” ujar mahasiswa yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Industri ini.
Mahasiswa semester V ini juga tidak memungkiri keberhasilannya meraih prestasi gemilang ini tidak terlepas dari peran pembimbing Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T., maupun dukungan pimpinan Undiksha.
Rasa bangga tentu tidak dapat terbendung oleh tim ini karena kerja keras yang dilakukan sekitar dua bulan dapat terbayarkan dengan prestasi membanggakan, yang sekaligus dapat mengharumkan nama Undiksha di tingkat Internasional.
“Tidak lupa kami bersyukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat dan karunia-Nya, kami bisa sampai disini. Ini juga berkat semangat dari tim dan sikap saling percaya kepada tim,” katanya.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih juara pada ajang WSEEC
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap prestasi membanggakan ini. “Ini prestasi luar biasa,” katanya.
Ia berharap semangat berprestasi ini dapat diikuti mahasiswa yang lain. Prestasi tidak hanya penting untuk mendukung rangking perguruan tinggi, tetapi dapat menjadi modal bagi mahasiswa dalam rangka meningkatkan daya saing. “Mari mahasiswa Undiksha selalu kejar prestasi,” ajaknya.
Sebelumnya, tim mahasiswa Undiksha yang sama juga meraih prestasi bergengsi di ajang International Young Scientists Innovation Exhibition 2021 (IYSIE’21) Malaysia dengan merancang alat antisipasi kebakaran bangunan berpotensi terjadi sewaktu-waktu yang dipicu oleh kerusakan peralatan listrik atau elektronika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Tim yang terdiri atas Kadek Yuda Wiryanatha (prodi Pendidikan Teknik Elektro), Kadek Reda Setiawan Suda (Alumni Pendidikan Teknik Elektro), Gede Sandita Widiada (prodi Pendidikan Teknik Elektro), Luh Putu Restu Adi Utami (prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris), dan Komang Putrayasa (Prodi Ilmu Hukum) itu menampilkan inovasi terkait pencegahan COVID-19.
Anggota tim, Sandita Widiada, menjelaskan ajang IBIX 2021 tersebut diikuti peserta dari 28 negara, yang masing-masing menampilkan inovasi. Khususnya timnya, menampilkan sebuah karya dengan brand “MADITION” yang merupakan sebuah alat teknologi tepat guna untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
“Jadi, alat ini dibuat saat virus corona sedang meningkatnya di Indonesia khususnya di daerah Bali,” ungkap mahasiswa asal Kelurahan Banyuning, Kabupaten Buleleng ini.
Menurut dia, cara kerja alat tersebut adalah dapat memberikan sinyal berupa alarm ketika ada orang yang tidak menggunakan masker di tempat umum. “Diharapkan, dengan adanya alat tersebut dapat mengurangi maupun mencegah penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Bali,” katanya.
Baca juga: Tiga mahasiswi Undiksha raih medali "IPB Archery Open Online 2021"
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim, Yuda Wiryanatha menerangkan untuk meraih prestasi tersebut tidak mudah. Ada kesulitan yang dialami, terutama dalam hal membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan lomba.
“Untuk membagi waktunya kami bersama tim biasanya bekerja pada saat waktu kosong dan kami juga biasanya menggunakan aplikasi media sosial untuk melakukan diskusi bersama tim,” ujar mahasiswa yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Industri ini.
Mahasiswa semester V ini juga tidak memungkiri keberhasilannya meraih prestasi gemilang ini tidak terlepas dari peran pembimbing Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T., maupun dukungan pimpinan Undiksha.
Rasa bangga tentu tidak dapat terbendung oleh tim ini karena kerja keras yang dilakukan sekitar dua bulan dapat terbayarkan dengan prestasi membanggakan, yang sekaligus dapat mengharumkan nama Undiksha di tingkat Internasional.
“Tidak lupa kami bersyukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat dan karunia-Nya, kami bisa sampai disini. Ini juga berkat semangat dari tim dan sikap saling percaya kepada tim,” katanya.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih juara pada ajang WSEEC
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap prestasi membanggakan ini. “Ini prestasi luar biasa,” katanya.
Ia berharap semangat berprestasi ini dapat diikuti mahasiswa yang lain. Prestasi tidak hanya penting untuk mendukung rangking perguruan tinggi, tetapi dapat menjadi modal bagi mahasiswa dalam rangka meningkatkan daya saing. “Mari mahasiswa Undiksha selalu kejar prestasi,” ajaknya.
Sebelumnya, tim mahasiswa Undiksha yang sama juga meraih prestasi bergengsi di ajang International Young Scientists Innovation Exhibition 2021 (IYSIE’21) Malaysia dengan merancang alat antisipasi kebakaran bangunan berpotensi terjadi sewaktu-waktu yang dipicu oleh kerusakan peralatan listrik atau elektronika.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021