Tiga mahasiswi Undiksha, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, yaitu Made Diah Karisma Utami, Luh Suwandewi Utami Nesa, dan Komang Jenika Puspayoni, yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan berhasil menyabet medali pada lomba "IPB Archery Open Online" pada 27 Juni - 18 Juli 2021.

"Saya sebagai juara individu recurve umum putri," kata Diah Karisma Utami bersama kedua rekannya di kampus setempat, Selasa, terkait lomba yang terbagi dalam tiga divisi, yaitu Compound, Recurve dan StandarBow.

Pada ajang yang diikuti peserta dari berbagai universitas dan beberapa klub serta UKM Panahan yang ada di universitas seluruh Indonesia itu, Diah yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi itu meraih medali perunggu.

Diah yang tampil pada divisi recurve dengan jumlah peserta sekitar sepuluh orang itu mengatakan perlu persiapan dan latihan yang intensif sebelumnya untuk bisa meraih prestasi ini. "Dengan persiapan yang matang, saya berhasil prestasi ini, pastinya sangat senang dan merasa bangga," katanya.

Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih juara pada ajang WSEEC

Menurut Diah, olahraga panahan bukan hal baru baginya. Ia sudah menekuninya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tepatnya saat kelas VI, berawal dari ajakan ayahnya yang menjadi seorang pelatih panahan. "Awalnya, saya merasa biasa saja. Tetapi lama-kelamaan saya ingin menekuni olahraga ini dan akhirnya hingga sekarang," ucapnya.

Terjun di olahraga ini tidak hanya karena ingin melanjutkan jejak ayahnya, termasuk pamannya yang dulu juga seorang atlet. Lebih dari itu, karena dari olahraga ini, ia dapat melatih kesabaran dan ketenangan diri.

"Di panahan itu diperlukan perasaan dan juga ketenangan dalam diri kita. Yang dimana harus melawan emosional diri," katanya.

Sementara itu, Suwandewi Utami Nesa dari Program Studi Pendidikan Matematika berhasil meraih medali perak pada divisi FITA Compound Umum Putri. Capaian ini juga menjadi kebanggaan baginya karena dapat mengharumkan nama Undiksha dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di kancah nasional.

Serupa dengan Diah Karisma Utami, olahraga ini sudah ia tekuni sejak masih duduk di bangku SMA. Olahraga untuk melatih emosi ini juga telah mengantarkannya berhasil meraih medali emas dan perak di Porprov Bali 2019, Medali perak dan perunggu pada Kejurprov Bali 2019, serta pada event lainnya.

Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih juara umum Imbasadi 2021

Berbeda dengan Jenika Puspayoni. Mahasiswa Program Studi S-1 Akuntansi ini berhasil meraih medali emas individual divisi FITA Compound Umum Putri. Ia yang menekuni olahraga panahan sejak SMA juga pernah meraih prestasi Porjar tahun 2019, meraih medali emas, medali perak dalam mix team dan beregu di Kejurprov Bali 2019, dan lainnya.

Raihan prestasi gemilang dari ketiga mahasiswi itu tidak lepas dari peran pembina UKM Panahan Undiksha, Dr. I Ketut Iwan Swadesi, S.Pd.,M.Or. Motivasi, semangat, dan dorongan untuk tampil maksimal terus diberikan kepada para atletnya. Ia pun berharap prestasi gemilang ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap prestasi ini. "Meski pandemi, semangat mahasiswa kami untuk berprestasi tetap tinggi. Semoga semakin banyak mahasiswa yang meraih prestasi, baik nasional maupun internasional," ucapnya.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021