Denpasar (Antara Bali) - Ratusan petugas Kepolisian Resor Kota Denpasar menjalani tes urine untuk mengetahui kandungan narkotika dan obat terlarang, yang dilakukan petugas kesehatan dari Rumah Sakit Polri Trijata Denpasar.
Seluruh staf dan perwira tidak terkecuali Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wayan Sunarta, juga ikut menjalani tes urine.
"Tes urine itu dilakukan secara mendadak, kami pun tidak tahu akan ada tes urine," kata AKP Ida Bagus Made Sarjana, Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Poltabes Denpasar, Senin.
Menurut dia, tes urine itu sangat penting dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya aparat kepolisian yang mengkonsumsi narkotika dan obat - obat terlarang.
Tes itu pula sebagai langkah awal untuk mengetahui aparat berwenang yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Meskipun demikian pihaknya menampik jika ada indikasi aparat Polresta Denpasar yang mengkonsumsi narkoba.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Seluruh staf dan perwira tidak terkecuali Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wayan Sunarta, juga ikut menjalani tes urine.
"Tes urine itu dilakukan secara mendadak, kami pun tidak tahu akan ada tes urine," kata AKP Ida Bagus Made Sarjana, Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Poltabes Denpasar, Senin.
Menurut dia, tes urine itu sangat penting dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya aparat kepolisian yang mengkonsumsi narkotika dan obat - obat terlarang.
Tes itu pula sebagai langkah awal untuk mengetahui aparat berwenang yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Meskipun demikian pihaknya menampik jika ada indikasi aparat Polresta Denpasar yang mengkonsumsi narkoba.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012