Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Denpasar memanfaatkan bisnis makanan berbuka sebagai salah satu produk andalan yang ditawarkan selama bulan Ramadhan ini.
     
"Kami sudah rutin setiap mulai menjelang puasa menjual aneka minuman es sebagai hidangan pembuka saat umat Muslim berbuka puasa. Aneka minuman itu cukup diminati konsumen," kata Novie Setyo Utomo, Manajer Operasional Tiara Dewata Denpasar, Sabtu.
     
Pihaknya cukup diuntungkan oleh momen Ramadhan dengan menjual beberapa makanan berbuka seperti es dan minuman segar dengan harga berkisar Rp2.800 hingga Rp4.300, sedangkan bahan kolak dijual Rp13.420 dalam bentuk kemasan.

Tahun 2011 rata - rata penjualan mencapai lebih dari 200 kotak kemasan per hari. Dia menargetkan omzet penjualan bisa meningkat hingga sepuluh persen dibanding tahun lalu.
     
Di Swalayan Robinson Denpasar misalnya juga tak ketinggalan memamerkan aneka kurma dengan harga diskon. Obral diskon itu dilakukan untuk menarik minat banyak konsumen agar membeli buah manis tersebut.
     
"Penjualan cukup tinggi dan itu sudah terlihat sejak Jumat (20/7), " kata Wayan Siti, Kepala Counter pusat perbelanjaan tersebut.
     
Menurut dia, potongan harga yang diberikan cukup variatif sebagai harga promo pembelian bagi konsumennya. Untuk kurma curah misalnya per kilogram dihargai Rp17.900 atau turun Rp2.000 dari biasanya mencapai Rp19.900. Sementara kurma kemasan ukuran 200 gram dijual Rp4.600 turun dari sebelumnya Rp5.600.

Dia mengungkapkan bahwa rata - rata perhari kurma curah laku hingga 20 kilogram, sedangkan kemasan lebih dari 20 kotak.

Hal serupa juga terjadi di pusat perbelanjaan Hadys Ramayana Sesetan Denpasar yang juga menjual kurma dengan harga diskon. Untuk kurma dari Tunisia dijual seharga Rp49.500 dari harga biasanya Rp50.500 untuk ukuran 500 gram. Sementara per 100 gram, harga kurma curah dijual Rp1.700 dari biasanya Rp1.990.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012