Plt. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Denpasar, Bali Putu Oka Hendra mengatakan pada pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga ini akan mengutamakan tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19.
"Terkait vaksinasi ketiga kami masih menunggu petunjuk dari Dinkes Kota Denpasar. Untuk jumlah yang diterima belum bisa memastikan saat ini. Jika tidak memenuhi jumlah vaksin dengan jumlah SDMK, maka akan utamakan dulu nakes yang melayani COVID di ruang isolasi," kata Oka Hendra saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan sampai saat ini belum ada proses pengiriman dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali. Untuk itu jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi disesuaikan dengan jumlah pasokan vaksin dari Dinkes.
"Kami selanjutnya menunggu jadwal dan arahan dari Dinkes Kota Denpasar. Begitu juga untuk teknis vaksinasinya masih menunggu keputusan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, kata Oka seluruh SDM di RS Wangaya sudah divaksinasi tahap pertama dan kedua dengan menggunakan jenis Sinovac.
Baca juga: RSUD Wangaya Denpasar tambah ruang rawat pasien COVID-19
Adapun jumlah SDM RS Wangaya yang sudah divaksinasi kurang lebih mencapai 1.000 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI menjelaskan proses vaksinasi COVID-19 dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan perlindungan dan sebagai proteksi tambahan bagi nakes.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat capaian vaksinasi COVID-19 di daerah setempat hingga Ahad (1/8) untuk tahap pertama, sudah mencapai 102,43 persen dari target sasaran sebanyak 2.996.060 orang.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, sudah tercapai sebanyak 29,20 persen atau sebanyak 874.847 orang.*
Baca juga: Over kapasitas, RS Wangaya tetap layani pasien
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Terkait vaksinasi ketiga kami masih menunggu petunjuk dari Dinkes Kota Denpasar. Untuk jumlah yang diterima belum bisa memastikan saat ini. Jika tidak memenuhi jumlah vaksin dengan jumlah SDMK, maka akan utamakan dulu nakes yang melayani COVID di ruang isolasi," kata Oka Hendra saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan sampai saat ini belum ada proses pengiriman dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali. Untuk itu jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi disesuaikan dengan jumlah pasokan vaksin dari Dinkes.
"Kami selanjutnya menunggu jadwal dan arahan dari Dinkes Kota Denpasar. Begitu juga untuk teknis vaksinasinya masih menunggu keputusan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, kata Oka seluruh SDM di RS Wangaya sudah divaksinasi tahap pertama dan kedua dengan menggunakan jenis Sinovac.
Baca juga: RSUD Wangaya Denpasar tambah ruang rawat pasien COVID-19
Adapun jumlah SDM RS Wangaya yang sudah divaksinasi kurang lebih mencapai 1.000 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI menjelaskan proses vaksinasi COVID-19 dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan perlindungan dan sebagai proteksi tambahan bagi nakes.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat capaian vaksinasi COVID-19 di daerah setempat hingga Ahad (1/8) untuk tahap pertama, sudah mencapai 102,43 persen dari target sasaran sebanyak 2.996.060 orang.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, sudah tercapai sebanyak 29,20 persen atau sebanyak 874.847 orang.*
Baca juga: Over kapasitas, RS Wangaya tetap layani pasien
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021