RSUD Wangaya Denpasar Bali tetap melayani pasien COVID-19 maupun non COVID-19 secara optimal, meskipun saat ini kondisi di pasien sudah melebihi kapasitas (over capacity).

"Iya tentunya melebihi karena lonjakan kasus tapi kami RS Wangaya tetap melayani pasien, selain itu tidak bisa dirujuk ke rumah sakit yang lain karena penuh juga," kata Plt. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Denpasar Bali Putu Oka Hendra saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Bali, Kamis.

Ia mengatakan bahwa meski terjadi lonjakan kasus, untuk tenaga kesehatan yang bertugas belum ada penambahan tenaga di luar dari rumah sakit.

Baca juga: RSUD Wangaya kewalahan tangani pasien COVID-19

Sementara untuk data pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RS Wangaya pada Rabu (21/07) ada 70 pasien dengan jumlah tempat tidur 73 dan persentase keterisian tempat tidur (BOR) sudah mencapai 96 persen.

Ia mengatakan pasien COVID-19 didominasi dari kalangan dewasa hingga lansia.

"Walaupun kamar over kapasitas kami tetap melayani karena RS lain juga penuh atau tidak bisa kami rujuk. Kalau memang bisa kami layani, kami maksimal akan layani," katanya.

Terkait dengan sumber bantuan penyuplai oksigen medis berasal dari Surabaya. Kata dia, sempat membengkak untuk oksigen cair pemakaian 2.121 meter kubik. Dengan rincian tabung kecil sebanyak 10 tabung dan tabung besar tujuh tabung.

Baca juga: Pemkot panggil APRSS se-Denpasar bahas lonjakan pasien COVID-19

Ia mengatakan untuk ketersediaan oksigen medis di RS Wangaya masih mencukupi.

Selanjutnya, ketersediaan untuk hari Rabu (21/07) berupa oksigen cair sebesar 3.535 meter kubik, dengan rincian tabung kecil tiga tabung dan tabung besar sebesar 18 tabung.

Dengan estimasi penggunaan untuk oksigen cari sebesar 1.800 meter kubik. Rinciannya tabung kecil sebanyak enam tabung dan tabung besar sebanyak tiga tabung.

"Jadi estimasi per hari oksigen cair 1.800 meter kubik, tabung kecil enam dan tabung besar tiga, itu perkembangan kemarin, untuk hari ini belum terdata seluruhnya," katanya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021