Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, Bali terus berupaya menambah ruang perawatan pasien COVID-19 karena tren kasus masyarakat terpapar virus corona baru tersebut naik.

"Lonjakan kasus COVID-19 di Bali, termasuk Kota Denpasar juga berdampak pada ketersediaan ruangan di rumah sakit rujukan COVID-19. Menyikapi kondisi tersebut RSUD Wangaya Kota Denpasar melakukan penambahan ruang perawatan bagi pasien tersebut," kata Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar dr. Anak Agung Made Widiasa di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan RSUD Wangaya melaksanakan langkah antisipasi karena sepekan ini kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih melonjak. Hal ini dilaksanakan dengan menambah ruang perawatan khusus COVID-19, yaitu penambahan 50 tempat tidur, sehingga saat ini jumlah daya tampung ruang rawat pasien COVID-19 di RSUD Wangaya menjadi 123 tempat tidur atau 68,33 persen dari total 180 tempat tidur.

"Kami kembali melaksanakan konversi beberapa ruangan untuk menjadi ruangan isolasi khusus perawatan pasien COVID-19," kata dia.

Baca juga: Over kapasitas, RS Wangaya tetap layani pasien

Ia mengatakan meski beberapa ruangan dikonversi menjadi ruang isolasi, perawatan untuk pasien non-COVID-19 masih tetap dilakukan dengan optimal.

Agung Widiasa berharap, dengan penambahan ruang isolasi khusus COVID-19 ini dapat mendukung penanganan maksimal bagi pasien terpapar COVID-19 di Kota Denpasar.

"Untuk kasus non-COVID-19 masih tetap dilaksanakan, dan kami berharap dengan adanya penambahan ruangan ini mampu mendukung upaya penanganan COVID-19 di Kota Denpasar," katanya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai menyebutkan perkembangan kasus harian, yakni kasus meninggal dunia melonjak 14 orang, kasus sembuh COVID-19 bertambah 203 orang, dan kasus positif COVID-19 sebanyak 579 orang.

Berdasarkan data pada Kamis (22/7), secara akumulatif kasus positif tercatat 21.698 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 17.420 orang (80,28 persen), meninggal dunia 436 orang (2,01 persen), dan kasus aktif masih dalam perawatan 3.842 orang (17,71 persen).

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021