Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali bekerja sama dengan Kelurahan Benoa serta Puskesmas Benoa mengadakan vaksinasi COVID-19 secara massal bagi pelaku usaha Parekraf dan masyarakat Kelurahan Benoa, guna menindaklanjuti program percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Puja M.Kes di Nusa Dua Bali, Senin, mengatakan hingga kini pandemi virus Corona belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 terus gencar dilakukan. Saat ini, vaksin COVID-19 sedang didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia.
Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus COVID-19. Sesuai dengan instruksi presiden RI per bulan Juni 2021 harus terlaksana 1 juta vaksin per hari dan 2 juta dosis vaksin per hari pada bulan Agustus 2021.
Baca juga: SPKKL Bali salurkan bantuan beras bagi masyarakat pesisir terdampak PPKM
Ia mengatakan Poltekpar Bali telah melaksanakan program “Fasilitasi Sentra Vaksinasi Kemenparekraf bagi pelaku usaha dan masyarakat Parekraf” yang merupakan Kerja sama antara Poltekpar Bali -Kelurahan Benoa- Puskesmas Benoa untuk vaksinasi massal, selama tiga hari secara bertahap pada tanggal 24 Juli dan 27 Juli serta 7 Agustus 2021.
Hingga kini telah terdaftar peserta yang divaksin sejumlah 430 orang pada 24 Juli, lalu pada 26 Juli 2021 dengan jumlah peserta yang mendaftar untuk divaksin 450 orang, dan 7 Agustus 2021 masih dalam tahap menunggu pendaftaran peserta.
"Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kelurahan Benoa ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian kami terhadap permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas utama saat ini. Hal ini telah sejalan dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni salah satu aspek yang penting adalah "Pengabdian Kepada Masyarakat" yang selalu diterapkan oleh Poltekpar Bali. Dengan diadakan program vaksinasi COVID-19 ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan vaksin dan mempercepat terbentuknya "Herd Immunity" atau Kekebalan Komunitas sehingga pariwisata Bali dapat bangkit kembali," kata Ida Bagus Putu Puja.
Baca juga: Mangku Pastika: optimalkan potensi kawasan pesisir dan pantai di Bali
Baca juga: Poltekpar Bali tetap lakukan perkuliahan daring saat pandemi
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahunddin Uno dalam keterangan virtual mengatakan memang Bali menjadi prioritas salah satu provinsi yang tercepat dalam program vaksinasi ini, namun harus mendorong agar tercapai angka yang lebih kondusif karena varian delta ini menghadirkan suatu dinamika yang luar biasa,
Kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Fasilitas yang memadai disediakan Poltekpar Bali sebagai penyelenggara kegiatan meliputi pengecekan suhu tubuh, penerapan hand sanitizer otomatis, ruangan luas dalam penerapan physical distancing¸serta petugas medis dengan pakaian lengkap dan sesuai prokes. Kegiatan vaksinasi perdana diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memerangi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021