Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali selama pandemi COVID-19 tetap menggunakan sistem dalam jaringan (daring) dalam perkuliahan, sementara tatap muka hanya dilakukan untuk pembelajaran praktik lapangan.

Direktur Poltekpar Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja di sela acara Dies Natalis Ke-43 Poltekpar Bali, Jumat, mengatakan hingga saat ini perkuliahan mahasiswa tetap sistem daring, dan menunggu imbauan dari pemerintah untuk tatap muka.

"Sejak pandemi COVID-19 sistem perkuliahan kepada mahasiswa masih daring. Karena itu kami juga memberikan kemudahan dan bantuan kepada mahasiswa maupun para dosen berupa kuota internet," ujarnya.

Ida Bagus Puja lebih lanjut mengatakan untuk perkuliahan praktik di lapangan terhadap mahasiswa, seperti bar dan hotel tetap dilakukan, karena pihaknya telah memiliki laboratorium untuk praktik tersebut.

"Hanya saja kami atur dalam bentuk kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah enam orang dan tetap mentaati aturan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut dia, Poltekpar Bali berupaya meluluskan mahasiswa yang unggul sehingga mampu bersaing di pasar global. Bahkan sebelum terjadinya pandemi COVID-19, setiap lulusan Poltekpar Bali semua bekerja.

"Lulusan Poltekpar Bali secara sumber daya manusia (SDM) sudah mampu bersaing secara global. Terbukti para alumni sudah mampu bekerja di hotel berbintang, bahkan di luar negeri," ucapnya.

Di tanya terkait Dies Natalis ke-43 Poltekpar Bali, Ida Bagus Puja mengatakan pihaknya menggelar berbagai kegiatan, antara lain lomba mobil legend, lomba video animasi dan lainnya.

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021