Penambahan pasien sembuh COVID-19 di Kota Denpasar, Bali kembali meningkat sebanyak 32 orang, dan kasus meninggal dunia nihil.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal nihil, kasus sembuh bertambah 32 orang dan kasus positif bertambah 8 orang. Walaupun kasus menurun tetapi masyarakat harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Jumat (4/6).
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.984 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.473 orang (96,59 persen), meninggal dunia sebanyak 347 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 164 orang (1,09 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah, wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19," kata Dewa Rai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal nihil, kasus sembuh bertambah 32 orang dan kasus positif bertambah 8 orang. Walaupun kasus menurun tetapi masyarakat harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Denpasar, Jumat (4/6).
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.984 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.473 orang (96,59 persen), meninggal dunia sebanyak 347 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 164 orang (1,09 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah, wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19," kata Dewa Rai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021