Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) tahun 2021. Ajang pameran perjalanan dan wisata internasional yang diselenggarakan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali itu rencananya di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, secara temu muka dan virtual pada 8-12 Juni 2021.
"Sebagai pengelola The Nusa Dua, kami siap menjadi tuan rumah event Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) tahun 2021," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, BBTF tahun ini diharapkan dapat menjadi upaya komunikasi dan jembatan kebangkitan ekonomi pariwisata pasca pandemi COVID-19 dan menjadi mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan.
Menurut Ngurah Ardita, sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2014 lalu, BBTF juga selalu mengambil tempat di kawasan The Nusa Dua, yang memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari lima ribu kamar hotel dan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dapat menampung lebih dari 20 ribu orang delegasi.
"The Nusa Dua sangat siap menyelenggarakan berbagai kegiatan mengingat kawasan dan tenant dalam kawasan juga telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan para pekerjanya telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19," katanya.
Baca juga: ITDC tuntaskan vaksinasi tahap kedua bagi pekerja The Nusa Dua-Bali
Ia menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada pihak penyelenggara atas kepercayaan kepada The Nusa Dua untuk kembali menjadi tuan rumah BBTF tahun 2021.
"Kami berharap BBTF dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kembali destinasi serta produk wisata unggulan di Bali dan daerah lain di Indonesia kepada pasar internasional, sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional pasca pandemi COVID-19,” ungkap Ngurah Ardita.
Sementara itu, Ketua Komite BBTF 2021, I Ketut Ardana menjelaskan, lebih dari 150 buyers dipastikan akan berpartisipasi dalam Bali and Beyond Travel Fair tahun 2021.
Peserta dari luar negeri direncanakan akan ada 64 buyers, yang berasa dari sejumlah negara seperti Inggris, Perancis, Australia, Amerika Serikat serta sejumlah negara-negara Asia.
"Untuk buyers dari Indonesia sudah ada sekitar 100 peserta. 100 buyer nusantara. Jumlah buyers ini juga menurun sebesar 49,50 persen jika dibandingkan BBTF 2019," ujarnya.
Sedangkan untuk sellers, Ketut Ardana menjelaskan akan ada 125 sellers yang bergabung dalam BBTF 2021 yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Kemenko Marves jadikan Nusa Dua sebagai proyek percontohan "Work From Bali"
"Ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, namun 70-80 persennya berasal dari Bali. Untuk sellers menurun sebesar 54 persen jika dibandingkan dengan penyelenggaraan BBTF 2019," kata Ketut Ardana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Sebagai pengelola The Nusa Dua, kami siap menjadi tuan rumah event Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) tahun 2021," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, BBTF tahun ini diharapkan dapat menjadi upaya komunikasi dan jembatan kebangkitan ekonomi pariwisata pasca pandemi COVID-19 dan menjadi mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan.
Menurut Ngurah Ardita, sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2014 lalu, BBTF juga selalu mengambil tempat di kawasan The Nusa Dua, yang memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari lima ribu kamar hotel dan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dapat menampung lebih dari 20 ribu orang delegasi.
"The Nusa Dua sangat siap menyelenggarakan berbagai kegiatan mengingat kawasan dan tenant dalam kawasan juga telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan para pekerjanya telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19," katanya.
Baca juga: ITDC tuntaskan vaksinasi tahap kedua bagi pekerja The Nusa Dua-Bali
Ia menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada pihak penyelenggara atas kepercayaan kepada The Nusa Dua untuk kembali menjadi tuan rumah BBTF tahun 2021.
"Kami berharap BBTF dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kembali destinasi serta produk wisata unggulan di Bali dan daerah lain di Indonesia kepada pasar internasional, sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional pasca pandemi COVID-19,” ungkap Ngurah Ardita.
Sementara itu, Ketua Komite BBTF 2021, I Ketut Ardana menjelaskan, lebih dari 150 buyers dipastikan akan berpartisipasi dalam Bali and Beyond Travel Fair tahun 2021.
Peserta dari luar negeri direncanakan akan ada 64 buyers, yang berasa dari sejumlah negara seperti Inggris, Perancis, Australia, Amerika Serikat serta sejumlah negara-negara Asia.
"Untuk buyers dari Indonesia sudah ada sekitar 100 peserta. 100 buyer nusantara. Jumlah buyers ini juga menurun sebesar 49,50 persen jika dibandingkan BBTF 2019," ujarnya.
Sedangkan untuk sellers, Ketut Ardana menjelaskan akan ada 125 sellers yang bergabung dalam BBTF 2021 yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Kemenko Marves jadikan Nusa Dua sebagai proyek percontohan "Work From Bali"
"Ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, namun 70-80 persennya berasal dari Bali. Untuk sellers menurun sebesar 54 persen jika dibandingkan dengan penyelenggaraan BBTF 2019," kata Ketut Ardana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021