Nusa Dua (Antara Bali) - 'International Drug Enforcement Conference (IDEC) atau Konferensi Internasional Penegakan Hukum Narkotika ke 29 telah menetapkan target operasional untuk memburu sindikat narkotika baik regional maupun dunia.
Hal itu menjadi penutup rangkaian konferensi yang diikuti 305 peserta dari 73 negara selama tiga hari sejak Selasa (12/6).
"Kami sudah menetapkan target operasional tetapi itu tidak bisa kami sampaikan secara umum karena sangat rahasia. Sidang ini pun tidak menyebutkan target namun pada kelompok kerja sudah diputuskan target yang akan kami buru bersama," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, seusai menutup IDEC di Nusa Dua, Kamis Sore.
Dalam forum kali ini, IDEC dibagi ke dalam enam kelompok kerja regional, yaitu regional Eropa dan Asia, Asia Selatan dan Tengah, Amerika Selatan, Karibia, Amerika Utara dan Tengah, serta Asia Timur Jauh, yang membahas dan menetapkan target operasional sindikat narkotika yang akan menjadi buruan global.
Indonesia, tambah Mere, termasuk dalam kelompok Asia Timur Jauh bersama 18 negara lainnya dan akan bekerja sama mengejar sindikat narkotika lintas negara.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Hal itu menjadi penutup rangkaian konferensi yang diikuti 305 peserta dari 73 negara selama tiga hari sejak Selasa (12/6).
"Kami sudah menetapkan target operasional tetapi itu tidak bisa kami sampaikan secara umum karena sangat rahasia. Sidang ini pun tidak menyebutkan target namun pada kelompok kerja sudah diputuskan target yang akan kami buru bersama," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, seusai menutup IDEC di Nusa Dua, Kamis Sore.
Dalam forum kali ini, IDEC dibagi ke dalam enam kelompok kerja regional, yaitu regional Eropa dan Asia, Asia Selatan dan Tengah, Amerika Selatan, Karibia, Amerika Utara dan Tengah, serta Asia Timur Jauh, yang membahas dan menetapkan target operasional sindikat narkotika yang akan menjadi buruan global.
Indonesia, tambah Mere, termasuk dalam kelompok Asia Timur Jauh bersama 18 negara lainnya dan akan bekerja sama mengejar sindikat narkotika lintas negara.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012