Purwokerto (Antara Bali) - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Lydia Freyani Hawadi menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan 15 ribu PAUD.
"Saat ini, PAUD baru menjangkau 58 persen dari seluruh desa di Indonesia," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menargetkan pembangunan satu PAUD untuk satu desa.
Dengan demikian, lanjutnya, seluruh desa akan terjangkau PAUD pada 2014.
Lebih lanjut, dia mengatakan, anggaran untuk bidang PAUD, nonformal, dan informal pada 2012 mencapai Rp3,1 triliun.
"Tahun depan, kami meminta alokasi tambahan anggaran dari Rp3,1 triliun menjadi Rp7 triliun," katanya.(DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saat ini, PAUD baru menjangkau 58 persen dari seluruh desa di Indonesia," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menargetkan pembangunan satu PAUD untuk satu desa.
Dengan demikian, lanjutnya, seluruh desa akan terjangkau PAUD pada 2014.
Lebih lanjut, dia mengatakan, anggaran untuk bidang PAUD, nonformal, dan informal pada 2012 mencapai Rp3,1 triliun.
"Tahun depan, kami meminta alokasi tambahan anggaran dari Rp3,1 triliun menjadi Rp7 triliun," katanya.(DWA/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012