Denpasar (Antara Bali) - Hotel kelas melati di Bali saat ini masih menjadi pilihan tempat menginap favorit bagi wisatawan domestik saat musim liburan sekolah.
"Hotel melati masih menjadi favorit wisatawan domestik terutama anak-anak sekolah jelang liburan bahkan di Denpasar periode Juni-Juli. Biasanya selalu penuh dan kekurangan kamar," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subikshu di Denpasar, Kamis.
Pada periode tersebut tingkat hunian hotel di Bali akan meningkat dan pemesanan kamar sudah penuh jauh hari sebelum memasuki musim liburan.
Data Akomodasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyebutkan bahwa jumlah hotel melati di Bali meningkat.
Pada 2011 jumlah hotel melati di Bali sebanyak 1.029 unit atau setara 20.199 kamar dan paling banyak terdapat di Kabupaten Badung yang mencapai 367 hotel melati atau setara 9.148.
Disusul Kota Denpasar dengan 191 hotel unit atau setara 4.287 kamar.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa wisatawan mancanegara terkadang juga menginap di hotel melati. Hal itu tergantung faktor kenyamanan, kebersihan, dan keamanan.(DWA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hotel melati masih menjadi favorit wisatawan domestik terutama anak-anak sekolah jelang liburan bahkan di Denpasar periode Juni-Juli. Biasanya selalu penuh dan kekurangan kamar," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subikshu di Denpasar, Kamis.
Pada periode tersebut tingkat hunian hotel di Bali akan meningkat dan pemesanan kamar sudah penuh jauh hari sebelum memasuki musim liburan.
Data Akomodasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyebutkan bahwa jumlah hotel melati di Bali meningkat.
Pada 2011 jumlah hotel melati di Bali sebanyak 1.029 unit atau setara 20.199 kamar dan paling banyak terdapat di Kabupaten Badung yang mencapai 367 hotel melati atau setara 9.148.
Disusul Kota Denpasar dengan 191 hotel unit atau setara 4.287 kamar.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa wisatawan mancanegara terkadang juga menginap di hotel melati. Hal itu tergantung faktor kenyamanan, kebersihan, dan keamanan.(DWA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012