Pemkab Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp625 juta untuk memperbaiki ruas jalan kabupaten di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, yang sejak beberapa tahun ini rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra di Singaraja, Buleleng, Minggu, menjelaskan paket pengerjaan perbaikan ruas jalan kabupaten di Desa Sekumpul tersebut masih dalam tahap tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Buleleng.
Baca juga: PUPR mulai prakualifikasi lelang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali
Pagu anggaran sudah disiapkan sebesar Rp625 juta. Angka tersebut juga sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Rencananya, akhir April 2021 sudah ditentukan pemenang tender tersebut. "Semoga tidak gagal tender. Setelah ada pemenang, kita segera kerjakan paket perbaikan jalan di Desa Sekumpul itu," katanya.
Selain perbaikan, juga perlu dilakukan penguatan pada ruas jalan tersebut.
Ruas jalan di Desa Sekumpul ini kerap kali jebol pada saat hujan mengguyur sangat deras. Saluran air yang tidak lancar menyebabkan meluber ke jalan dan merusak hingga jebol.
"Kita akan perbaiki dulu saluran airnya, biar lancar, lalu perbaikan serta penguatan jalan. Diharapkan nanti ketika hujan deras tidak jebol lagi," ucap Adiptha Ekaputra.
Baca juga: 2020, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara turun 70 persen
Sambil menunggu, perbaikan sementara ruas jalan tersebut dilakukan secara gotong royong oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DPUTR, dan masyarakat dari tiga desa yang dihubungkan dengan jalan itu.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, perbaikan darurat ini dilakukan karena jalan ini merupakan jalan penghubung tiga desa, yakni Desa Sekumpul, Desa Galungan dan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Juga sebagai jalur ekonomi tiga desa tersebut.
Setelah perbaikan sementara, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. "Kita perbaiki sementara dulu sembari menunggu hasil tender. Jalan juga sudah diuji coba. Sudah bisa dilalui baik roda empat maupun roda dua," kata dia.
BPBD Buleleng dalam perbaikan sementara itu menurunkan sepuluh personel, yang dibantu pula dari DPUTR sepuluh personel. Ada juga dari pihak Kecamatan Sawan dan tiga desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut.
"Kami juga membantu penyediaan kampil untuk diisi pasir sebagai penyangga jalan. Pihak kecamatan dan desa juga ada menyumbang terpal agar jalan tidak diguyur hujan dan tidak jebol lagi," kata Ariadi Pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra di Singaraja, Buleleng, Minggu, menjelaskan paket pengerjaan perbaikan ruas jalan kabupaten di Desa Sekumpul tersebut masih dalam tahap tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Buleleng.
Baca juga: PUPR mulai prakualifikasi lelang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali
Pagu anggaran sudah disiapkan sebesar Rp625 juta. Angka tersebut juga sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Rencananya, akhir April 2021 sudah ditentukan pemenang tender tersebut. "Semoga tidak gagal tender. Setelah ada pemenang, kita segera kerjakan paket perbaikan jalan di Desa Sekumpul itu," katanya.
Selain perbaikan, juga perlu dilakukan penguatan pada ruas jalan tersebut.
Ruas jalan di Desa Sekumpul ini kerap kali jebol pada saat hujan mengguyur sangat deras. Saluran air yang tidak lancar menyebabkan meluber ke jalan dan merusak hingga jebol.
"Kita akan perbaiki dulu saluran airnya, biar lancar, lalu perbaikan serta penguatan jalan. Diharapkan nanti ketika hujan deras tidak jebol lagi," ucap Adiptha Ekaputra.
Baca juga: 2020, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara turun 70 persen
Sambil menunggu, perbaikan sementara ruas jalan tersebut dilakukan secara gotong royong oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DPUTR, dan masyarakat dari tiga desa yang dihubungkan dengan jalan itu.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, perbaikan darurat ini dilakukan karena jalan ini merupakan jalan penghubung tiga desa, yakni Desa Sekumpul, Desa Galungan dan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Juga sebagai jalur ekonomi tiga desa tersebut.
Setelah perbaikan sementara, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. "Kita perbaiki sementara dulu sembari menunggu hasil tender. Jalan juga sudah diuji coba. Sudah bisa dilalui baik roda empat maupun roda dua," kata dia.
BPBD Buleleng dalam perbaikan sementara itu menurunkan sepuluh personel, yang dibantu pula dari DPUTR sepuluh personel. Ada juga dari pihak Kecamatan Sawan dan tiga desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut.
"Kami juga membantu penyediaan kampil untuk diisi pasir sebagai penyangga jalan. Pihak kecamatan dan desa juga ada menyumbang terpal agar jalan tidak diguyur hujan dan tidak jebol lagi," kata Ariadi Pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021