Pemkab Klungkung bekerja sama dengan Indonesia Cheff Association (ICA) BPC Klungkung mengelola Koperasi Rumah Makan Kolam Pancing. Kerja sama itu dibahas Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengunjungi Tempat UPTD Perbenihan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Sabtu.
Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suata Negara, Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, serta pengurus ICA BPC Klungkung.
Selama ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, yang membawahi UPTD Perbenihan dan Perikanan itu memiliki kolam ikan yang cukup luas, namun kolam ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, hanya menjual bibit, dan penjualan ikan konsumsi.
Oleh karena itu harus ada kerja sama pemerintah daerah dengan pihak swasta sesuai dengan norma yang berlaku di pemerintah daerah. "Setelah ini akan diadakan MoU dengan ICA. Kita harus keluar dari zona nyaman dalam artian kolam ikan ini akan dikelola oleh Koperasi Gema Nadi yang dibentuk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung," kata Bupati.
Koperasi ini dan semua kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan terlibat didalamnya seperti kelompok lele, nila, udang galah kita akan rangkul di tempat ini.
Baca juga: Pemkab Badung dorong budi daya ikan untuk ketahanan pangan
Bupati Suwirta mengatakan, semua ini akan terintegrasi pemanfaatan potensi lokal dari program-program inovasi selama ini. "Satu kali kita bergerak, sekian program bisa terlibat didalamnya, seperti bahan pokok pangan menggunakan beras lokal bima juara, olahan sayur akan bekerja sama dengan hidroponik masuk KK Miskin, garamnya beryodium dari uyah kusamba, untuk air minum Udaka dan stok ikan dari kelompok peternak binaan," kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga berharap kepada ICA menunjukkan kelas menunya di Rumah Makan Kolam Pancing ini. Karena dalam situasi pandemi ini harus bisa melakukan langkah-langkah pemberdayaan.
Pihaknya juga menugaskan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk mempersiapkan, ikan lele, ikan nila, dan udang serta pembuatan kolam untuk stok ikan. "Cari hari baik, astungkara tidak ada halangan awal Bulan April akan segera dibuka Rumah Makan dan Kolam Pancing ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suata Negara, mengatakan untuk stok ikan yang akan diolah, pihaknya mengaku sudah siap. "Kalau ini berlanjut dan berkembang, kita sudah siapkan lagi kelompok binaan ikan nila, ikan lele, dan udang diluar UPTD jikalau kekurangan stok ikan," ujarnya.
Dalam waktu singkat, pihaknya akan kembali membuat kolam untuk tampungan stok ikan nila dan udang serta menata kembali kolam pancing untuk kenyamanan para pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suata Negara, Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, serta pengurus ICA BPC Klungkung.
Selama ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, yang membawahi UPTD Perbenihan dan Perikanan itu memiliki kolam ikan yang cukup luas, namun kolam ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, hanya menjual bibit, dan penjualan ikan konsumsi.
Oleh karena itu harus ada kerja sama pemerintah daerah dengan pihak swasta sesuai dengan norma yang berlaku di pemerintah daerah. "Setelah ini akan diadakan MoU dengan ICA. Kita harus keluar dari zona nyaman dalam artian kolam ikan ini akan dikelola oleh Koperasi Gema Nadi yang dibentuk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung," kata Bupati.
Koperasi ini dan semua kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan terlibat didalamnya seperti kelompok lele, nila, udang galah kita akan rangkul di tempat ini.
Baca juga: Pemkab Badung dorong budi daya ikan untuk ketahanan pangan
Bupati Suwirta mengatakan, semua ini akan terintegrasi pemanfaatan potensi lokal dari program-program inovasi selama ini. "Satu kali kita bergerak, sekian program bisa terlibat didalamnya, seperti bahan pokok pangan menggunakan beras lokal bima juara, olahan sayur akan bekerja sama dengan hidroponik masuk KK Miskin, garamnya beryodium dari uyah kusamba, untuk air minum Udaka dan stok ikan dari kelompok peternak binaan," kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga berharap kepada ICA menunjukkan kelas menunya di Rumah Makan Kolam Pancing ini. Karena dalam situasi pandemi ini harus bisa melakukan langkah-langkah pemberdayaan.
Pihaknya juga menugaskan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk mempersiapkan, ikan lele, ikan nila, dan udang serta pembuatan kolam untuk stok ikan. "Cari hari baik, astungkara tidak ada halangan awal Bulan April akan segera dibuka Rumah Makan dan Kolam Pancing ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suata Negara, mengatakan untuk stok ikan yang akan diolah, pihaknya mengaku sudah siap. "Kalau ini berlanjut dan berkembang, kita sudah siapkan lagi kelompok binaan ikan nila, ikan lele, dan udang diluar UPTD jikalau kekurangan stok ikan," ujarnya.
Dalam waktu singkat, pihaknya akan kembali membuat kolam untuk tampungan stok ikan nila dan udang serta menata kembali kolam pancing untuk kenyamanan para pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021