Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Bali, memberikan benih ikan gratis untuk mendorong budi daya ikan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan selama masa pandemi COVID-19.

"Benih ikan yang akan kami berikan kepada kelompok pembudidaya ikan adalah ikan lele dan ikan nila karena jenis tersebut lebih bagus untuk dibudidayakan saat situasi pandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Perikanan Badung, I Nyoman Suardana, di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan ketahanan pangan, pihaknya juga akan memberikan bantuan ikan mujair dan ikan patin untuk menambah stok ikan di Badung.

Terkait dengan stok benih yang saat ini dimiliki, diperkirakan ada sekitar 100 ribu benih ikan nila dan sekitar 60 ribu benih ikan lele. Menurut Nyoman Suardana, stok tersebut masih terbilang banyak, karena dalam perjalanan waktu, induk ikan terus beranak sehingga anak ikan juga terus bertambah banyak dan siap untuk diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan.

"Dari target dua juta benih di tahun 2020, sampai akhir bulan Juni lalu sudah terealisasi 1.370.000 benih yang telah ditebar ke kelompok masyarakat pembudidaya ikan," katanya.

Nyoman Suardana menjelaskan, untuk mendapatkan benih ikan secara gratis, kelompok pembudidaya ikan harus mengajukan permohonan benih ikan ke Dinas Perikanan Kabupaten Badung yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan melakukan kunjungan ke lapangan untuk memeriksa kesiapan dari kelompok pembudidaya ikan tersebut.

"Kelompok-kelompok pembudidaya ikan yang ada di Badung yang terdaftar artinya ada kejelasan, membentuk kelompok, ini bisa dalam bentuk kelompok desa adat, kelompok pemuda atau bisa terorganisir dan tidak perorangan," ungkapnya.

Pihaknya juga berharap kepada kelompok pembudidaya ikan yang sudah diberikan benih ikan, agar dapat memanfaatkan bantuan benih ikan tersebut secara baik, sehingga bila ikan sudah besar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan kelompok itu sendiri dan juga bisa dikonsumsi.

"Harapan kami ke masyarakat, benih yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung agar dimanfaatkan secara optimal," ujar Nyoman Suardana.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020