Sebanyak 26 nelayan di Kabupaten Jembrana, Bali menerima rekomendasi kemudahan pembelian bahan bakar minyak (BBM), yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
"Rekomendasi pembelian BBM jenis solar ini sangat dibutuhkan nelayan. Nelayan harus tetap melaut, karena mereka juga menjadi salah satu penopang pergerakan ekonomi di Jembrana," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Saat menyerahkan rekomendasi kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Kecamatan Negara (17/3), ia mengatakan, rekomendasi tersebut diberikan kepada nelayan yang menggunakan jukung dan mesin tempel saat melaut, yang merupakan nelayan kecil di wilayahnya.
Baca juga: Pemkab Badung luncurkan aplikasi Fish-Go untuk nelayan
Selain itu 26 nelayan itu, menurutnya, masih ada ratusan nelayan lainnya yang akan menerima rekomenasi sejenis. "Total ada 248 nelayan yang akan mendapatkan rekomendasi. Sekarang masih dalam proses administrasi dan secepatnya rekomenasi sejenis akan diserahkan," katanya.
Didampingi Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Perhubungan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, ia menjelaskan kemudahan mendapatkan bahan bakar, katanya, merupakan upaya strategis pemerintahannya untuk menggerakan perekonomian di pesisir, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan di masa pandemi COVID, peluang ekonomi di sektor apapun harus dijaga agar terus tumbuh, salah satunya sektor kelautan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Rekomendasi pembelian BBM jenis solar ini sangat dibutuhkan nelayan. Nelayan harus tetap melaut, karena mereka juga menjadi salah satu penopang pergerakan ekonomi di Jembrana," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Saat menyerahkan rekomendasi kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Kecamatan Negara (17/3), ia mengatakan, rekomendasi tersebut diberikan kepada nelayan yang menggunakan jukung dan mesin tempel saat melaut, yang merupakan nelayan kecil di wilayahnya.
Baca juga: Pemkab Badung luncurkan aplikasi Fish-Go untuk nelayan
Selain itu 26 nelayan itu, menurutnya, masih ada ratusan nelayan lainnya yang akan menerima rekomenasi sejenis. "Total ada 248 nelayan yang akan mendapatkan rekomendasi. Sekarang masih dalam proses administrasi dan secepatnya rekomenasi sejenis akan diserahkan," katanya.
Didampingi Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Perhubungan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, ia menjelaskan kemudahan mendapatkan bahan bakar, katanya, merupakan upaya strategis pemerintahannya untuk menggerakan perekonomian di pesisir, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan di masa pandemi COVID, peluang ekonomi di sektor apapun harus dijaga agar terus tumbuh, salah satunya sektor kelautan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021