Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, melantik 150 pejabat baru yang dimutasi di lingkungan Pemkab Buleleng, Kamis.

Pejabat yang dilantik itu terdiri dari lima pejabat yang menempati Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan 145 Jabatan Administrator dan Pengawasan.

Baca juga: Buleleng raih terbaik kedua dalam pengelolaan Dana Desa

Agus Suradnyana menjelaskan banyak jabatan yang mengalami kekosongan karena pensiun. Walaupun masih dalam situasi pandemi, pemantauan akan terus dilakukan dan mengevaluasi perkembangan semua lini.

Seiring waktu, begitu banyak perubahan pola prosedur pemerintahan yang cepat dan dinamis, sehingga semua harus cepat dan juga menyesuaikan.

"Mohon untuk semua pejabat yang baru agar benar-benar memahami tugas masing-masing. Kita tidak bisa kerja sendiri. Harus menjalin kerja sama yang baik untuk dapat melewati masa sulit ini,” jelasnya.

Selain mengisi jabatan yang kosong, ada beberapa pejabat yang mengalami pemindahan tempat tugas. Salah satunya yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat. Ia kini ditugaskan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: 2021, Pasar Banyuasri di Singaraja dirancang jadi pasar pariwisata

Pemindahan dilakukan mengingat hal-hal yang berkaitan dengan pertamanan kini dibebankan kepada DLH. Sebelumnya dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta).

“Saya rasa Pak Melandrat berpengalaman dalam persoalan pertamanan. Karena sempat menjabat di bidangnya, sehingga keasrian kota bisa tetap terjaga. Saya ucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik serta penuh dengan tanggung jawab,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Nyoman Wisandika mengungkapkan terkait dengan jabatan yang kosong untuk Eselon II itu masih menunggu petunjuk kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yang dalam hal ini Bupati Buleleng.

Jabatan Eselon II yang masih kosong saat ini yakni Kepala Dinas Pariwisata, DKPP, serta Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti).

Setelah mendapatkan petunjuk, baru akan dilakukan seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

 “Untuk Jabatan Eselon II bisa juga terjadi pergeseran nantinya. Nah, untuk Eselon III dan IV juga masih ada yang kosong. Eselon III ada dua yang kosong dan beberapa jabatan Eselon IV. Itu juga nanti bisa terjadi rotasi atau seleksi,” ungkapnya.

Baca juga: Buleleng raih dua penghargaan nasional

Adapun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik diantaranya I Putu Karuna yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng yang kini menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Buleleng.

Kemudian jabatan Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan yang diisi oleh Ida Bagus Suadnyana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.

Putu Ariadi Pribadi yang sebelumnya bertugas di DLH Kabupaten Buleleng kini ditugaskan sebagai Kepala Pelaksana BPBD. Gede Melandrat yang sebelumnya mengemban tugas di DKPP Buleleng, saat ini ditugaskan di DLH Buleleng.  

Terakhir Kepala Dinas Kominfosanti, I Ketut Suweca,  kini bertugas di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021