Denpasar (Antara Bali) - Bali kini memiliki stasiun pengisian bahan bakar khusus (SPBBK) yang pertama, ditandai dengan peresmiannya secara langsung oleh Direktur Marketing and Trading PT Pertamina (Persero) Hanung Budya Yuktyanta di Denpasar, Jumat.
SPBBK dengan nomor 54.801.46 yang beralamat di Jalan Raya Sesetan No 315 Denpasar ini sekaligus menjadi stasiun pengisian bahan bakar yang menjual pertamax, solar keekonomian dan pertamina dex nonsubsidi pertama di wilayah pemasaran Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
"Untuk di Indonesia, SPBBK ini yang kedua setelah ada di Jakarta," kata Hanung Budya Yuktyanta saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian tersebut.
Ia menyampaikan, sebelumnya memang sudah ada di Jakarta sebanyak empat SPBBK, namun itu peralihan dari SPBU dan bukan dibangun dari awal seperti yang ada di Bali ini.
"Saya salut dengan langkah berani yang ditempuh Pak Wayan Rastika selaku pemilik SPBBK untuk memulai usaha, karena belum tentu omzet awalnya akan bagus. Ini bentuk nasionalisme baru berkorban untuk negara. Berjuang di zaman sekarang tidak perlu membawa bambu runcing," katanya.
Pada peresmian SPBBK, selain ditandai dengan penandatanganan prasasti, juga langsung ditandai pengisian pertamax oleh para pejabat Polda Bali, pihak pertamina dan Pemerintah Kota Denpasar.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen (Pol) Budi Gunawan dan Hanung Budya Yuktyanta langsung mendemontrasikan mengisi pertamax pada dua mobil ferrari milik warga Denpasar. Sedangkan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didaulat mengisi pertamax pada salah satu motor gede milik salah seorang warga.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
SPBBK dengan nomor 54.801.46 yang beralamat di Jalan Raya Sesetan No 315 Denpasar ini sekaligus menjadi stasiun pengisian bahan bakar yang menjual pertamax, solar keekonomian dan pertamina dex nonsubsidi pertama di wilayah pemasaran Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
"Untuk di Indonesia, SPBBK ini yang kedua setelah ada di Jakarta," kata Hanung Budya Yuktyanta saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian tersebut.
Ia menyampaikan, sebelumnya memang sudah ada di Jakarta sebanyak empat SPBBK, namun itu peralihan dari SPBU dan bukan dibangun dari awal seperti yang ada di Bali ini.
"Saya salut dengan langkah berani yang ditempuh Pak Wayan Rastika selaku pemilik SPBBK untuk memulai usaha, karena belum tentu omzet awalnya akan bagus. Ini bentuk nasionalisme baru berkorban untuk negara. Berjuang di zaman sekarang tidak perlu membawa bambu runcing," katanya.
Pada peresmian SPBBK, selain ditandai dengan penandatanganan prasasti, juga langsung ditandai pengisian pertamax oleh para pejabat Polda Bali, pihak pertamina dan Pemerintah Kota Denpasar.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen (Pol) Budi Gunawan dan Hanung Budya Yuktyanta langsung mendemontrasikan mengisi pertamax pada dua mobil ferrari milik warga Denpasar. Sedangkan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didaulat mengisi pertamax pada salah satu motor gede milik salah seorang warga.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012