Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak 32 mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Boston University, Amerika Serikat, mempelajari isu-isu sosial yang berkembang di Kabupaten Buleleng.
    
Mereka terbagi dalam 10 kelompok dan menyebar ke berbagai daerah di kawasan Bali utara itu, Kamis. Anna Butter bertindak sebagai ketua kelompok bersama rekan-rekannya mendatangi sekretariat Buleleng Against Child Trafficking, sebuah LSM di Singaraja yang peduli terhadap kasus perdagangan manusia.
    
Ia sempat terkejut manakala mendapat data mengenai maraknya kasus perdagangan manusia di daerah itu. "Negara kami memang menjadi tujuan para sindikat perdagangan orang. Tapi kami terkejut jika korbannya berasal dari Buleleng," katanya.
    
Mereka merasa prihatin bahwa faktor ekonomi yang melatarbelakangi praktik perdagangan manusia itu. "Apalagi di sini kesenjangan ekonominya sangat tinggi. Ada masyarakat yang kaya raya, tetapi ada juga yang hidup di bawah garis kemiskinan," katanya.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012