Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali-Denpasar memberikan penghargaan kepada perusahaan jasa konstruksi di wilayah itu yang tertib mendaftarkan kepesertaan pekerjanya dan disiplin membayar iuran.
"Di Kantor Cabang Bali Denpasar sebagian besar perusahaan di bidang jasa konstruksi tertib dalam mendaftarkan proyeknya di BPJAMSOSTEK," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Mohamad Irfan di Denpasar, Jumat.
Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar mewilayahi lima kabupaten/kota di Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, dan Kabupaten Buleleng.
"Itulah yang menjadi dasar kami untuk menyelenggarakan Jakon (Jasa Konstruksi) Award periode 2020 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap perusahaan jasa konstruksi," ujar Irfan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar bagikan "corona safety kit" sambut K3
Kategori Jakon Award ini meliputi proyek terbaik, iuran terbaik, tepat waktu daftar kepesertaan jasa konstruksi dan perusahaan jakon dengan proyek terbanyak.
Irfan menambahkan dengan adanya Jakon Award diharapkan di tahun 2021, perusahaan di bidang jasa konstruksi lebih tertib lagi dalam mendaftarkan proyeknya di BPJAMSOSTEK. "Agar para pekerja dapat terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan, sebab proyek konstruksi merupakan jenis pekerjaan dengan risiko tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) Toto Suharto saat membuka Rapat Koordinasi Bersama Perusahaan Jasa Konstruksi (Jakon) belum lama ini mengatakan BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, baik sektor formal maupun informal.
"Khusus untuk proyek, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan berlaku mulai masa perencanaan, pelaksanaan hingga masa pemeliharaan. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, kami berharap iuran dapat dibayarkan sebelum proyek dimulai.
Melalui rakor tersebut, juga disosialisasikan kembali terkait manfaat kepesertaan BPJAMSOSTEK serta memberikan apresiasi kepada perusahaan jasa konstruksi yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Penerima Jakon Award Untuk kategori proyek terbaik pertama diraih oleh Wijaya Karya Bangunan dalam proyek Hotel Inna Sanur Beach. Sedangkan terbaik kedua dan ketiga diraih oleh Tunas Jaya Sanur dan Bianglala Tirta KSO.
Kategori iuran terbaik dimenangkan oleh Tunas Jaya Sanur, sedangkan peringkat kedua dan ketiga diraih oleh Wijaya Karya dan Aditya Sinar Pratama.
Untuk kategori tepat daftar kepesertaan jakon, peringkat pertama diraih oleh PT Bali Cukup Mandiri dengan proyek St Regis Hotel Renovation, sedangkan peringkat kedua dan ketiga diraih oleh CV Intan Karya dan Kristef Mega Sejahtera.
Untuk kategori proyek terbanyak, peringkat pertama diraih oleh CV Mertha Graha, peringkat kedua dan ketiga diraih oleh PT Manik Tribuwana dan CV Paramitha.
Baca juga: Penghargaan 2016-2020 bukti pengelolaan SDM BPJAMSOSTEK profesional
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengapresiasi pelaksanaan Jakon Award periode 2020.
"Kegiatan ini penting untuk diapresiasi sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kesadaran dari badan usaha di sektor jasa konstruksi guna melindungi tenaga kerja yang terlibat pada pelaksanaan proyek," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Di Kantor Cabang Bali Denpasar sebagian besar perusahaan di bidang jasa konstruksi tertib dalam mendaftarkan proyeknya di BPJAMSOSTEK," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Mohamad Irfan di Denpasar, Jumat.
Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar mewilayahi lima kabupaten/kota di Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, dan Kabupaten Buleleng.
"Itulah yang menjadi dasar kami untuk menyelenggarakan Jakon (Jasa Konstruksi) Award periode 2020 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap perusahaan jasa konstruksi," ujar Irfan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar bagikan "corona safety kit" sambut K3
Kategori Jakon Award ini meliputi proyek terbaik, iuran terbaik, tepat waktu daftar kepesertaan jasa konstruksi dan perusahaan jakon dengan proyek terbanyak.
Irfan menambahkan dengan adanya Jakon Award diharapkan di tahun 2021, perusahaan di bidang jasa konstruksi lebih tertib lagi dalam mendaftarkan proyeknya di BPJAMSOSTEK. "Agar para pekerja dapat terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan, sebab proyek konstruksi merupakan jenis pekerjaan dengan risiko tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) Toto Suharto saat membuka Rapat Koordinasi Bersama Perusahaan Jasa Konstruksi (Jakon) belum lama ini mengatakan BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, baik sektor formal maupun informal.
"Khusus untuk proyek, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan berlaku mulai masa perencanaan, pelaksanaan hingga masa pemeliharaan. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, kami berharap iuran dapat dibayarkan sebelum proyek dimulai.
Melalui rakor tersebut, juga disosialisasikan kembali terkait manfaat kepesertaan BPJAMSOSTEK serta memberikan apresiasi kepada perusahaan jasa konstruksi yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Penerima Jakon Award Untuk kategori proyek terbaik pertama diraih oleh Wijaya Karya Bangunan dalam proyek Hotel Inna Sanur Beach. Sedangkan terbaik kedua dan ketiga diraih oleh Tunas Jaya Sanur dan Bianglala Tirta KSO.
Kategori iuran terbaik dimenangkan oleh Tunas Jaya Sanur, sedangkan peringkat kedua dan ketiga diraih oleh Wijaya Karya dan Aditya Sinar Pratama.
Untuk kategori tepat daftar kepesertaan jakon, peringkat pertama diraih oleh PT Bali Cukup Mandiri dengan proyek St Regis Hotel Renovation, sedangkan peringkat kedua dan ketiga diraih oleh CV Intan Karya dan Kristef Mega Sejahtera.
Untuk kategori proyek terbanyak, peringkat pertama diraih oleh CV Mertha Graha, peringkat kedua dan ketiga diraih oleh PT Manik Tribuwana dan CV Paramitha.
Baca juga: Penghargaan 2016-2020 bukti pengelolaan SDM BPJAMSOSTEK profesional
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengapresiasi pelaksanaan Jakon Award periode 2020.
"Kegiatan ini penting untuk diapresiasi sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kesadaran dari badan usaha di sektor jasa konstruksi guna melindungi tenaga kerja yang terlibat pada pelaksanaan proyek," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021