Denpasar (Antara Bali) - Seekor kera yang diduga terjangkit rabies menyerang dan menggigit seorang warga bernama Nyoman Gunung (65) hingga tewas di sungai Pulukpuluk Desa Nongan, Kabupaten Karangasem, sekitar 55 km timur Denpasar Senin (14/5).

"Korban Nyoman Gunung ditemukan dalam keadaan kritis oleh seorang warga sekitarnya, 50 meter di atas sungai tersebut  dengan kondisi luka parah di sekujur tubuhnya dengan luka tercobek-cobek bekas gigitan kera itu. Belum sempat mendapat perawatan akhirnya korban meninggal dunia," kata Komang Semara Yasa, seorang warga Desa Nongan, Bali, kepada ANTARA Bali, Selasa.

Ia mengatakan, masyarakat setempat menduga kera yang menggigit kemudian melarikan diri itu terjangkit virus rabies, karena sebelumnya kera itu sempat menyerang seekor anjing beberapa pekan lalu. Kemudian anjing tersebut kelihatannya terjangkit rabies, sehingga dengan terpaksa pemiliknya mengeliminasi.

 "Sebelum monyet tersebut menyerang korban Nyoman Gunung, juga terjadi peristiwa serupa, yakni seorang warga yang hendak mandi dan melewati jalan setapak diserang oleh kera itu. Namun warga tersebut selamat, walau sempat beberapa hari dirawat di rumah sakit," Kata Semara Yasa yang juga staf pegawai Prebekel Desa Nongan itu.

Akibat kejadian itu, kata dia, warga masyarakat di sekitar desa setempat resah dan khawatir ulah kera yang mengganggu kenyaman itu. Pihaknya sudah melaporkan peristiwa yang dialami itu ke aparat Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang bertugas di Desa Nongan.

Laporan itu dengan harapan diteruskan ke Polsek Rendang untuk ditindaklanjuti terkait kejadian yang merenggut korban jiwa.(I020/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012