Semarapura (Antara Bali) - Empat warga mengalami luka-luka akibat gigitan seekor kera besar yang mengamuk di Dusun Selat dan Koripan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Korban yang mengalami luka-luka akibat gigitan kera menjadi resah, karena khawatir kera liar itu menderita penyakit gila," kata Ketut Widia ( 50), salah seorang dari empat korban, Sabtu.
Dijelaskan bahwa saat bekerja di sawah secara tiba-tiba diserang seekor kera pada Jumat (21//12) sore. Dia mengalami luka cukup parah karena urat nadi kaki kananya putus akibat gigitan kera.
Korban ditolong warga dan segera dilarikan ke RS Klungkung untuk mendapat perawatan. Akibat lukanya yang cukup parah, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk mendapat perawatan intensif.
Polsek Banjarangkan mengerahkan 30 personel dengan perlengkapan senjata laras panjang dibantu warga setempat langsung memburu kera nakal tersebut. Upaya pemburuan kera itu dilakukan dengan menyisir kawasan persawahan.
Korban lainnya di antaranya Ketut Srati (60), yakni saat ke sawah secara tiba tiba dari arah sungai kecil datang seekor kera dan lengsung menyerangnya. "Saat saya berusaha lari untuk menghindar, kera lebih gesit mengejar dan mengigit kaki kanan. Saya segera berteriak meminta tolong kepada suami, Made Wardi (62)," tuturnya. (*/T007)
Empat Warga Luka Parah Diserang Kera
Sabtu, 22 Desember 2012 14:08 WIB