Malang (Antara Bali) - Seleksi peserta perhelatan Malang Tempoe Doeloe di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang, 24-27 Mei 2012 diperketat karena kuota gerai yang terbatas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, Rabu, mengatakan, jumlah pemesan gerai saat ini sudah lebih dari 800, sedangkan panitia hanya menyediakan 400 gerai.
"Jumlah peminat gerai di Malang Tempoe Doeloe (MTD) ini setiap tahun terus meningkat. Ini menunjukkan kalau agenda tahunan ini sudah menjadi ikon bagi masyarakat dan para pelaku ekonomi di daerah ini maupun sekitarnya," katanya.
Meskipun hanya digelar selama empat hari, katanya, perputaran uang di area MTD cukup besar yakni rata-rata mencapai empat miliar rupiah dengan jumlah kunjungan sekitar 400 ribu orang setiap hari.
Ketua Yayasan Inggil Dwi Cahyono yang memiliki hak paten sebagai penyelenggara MTD mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi secara ketat termasuk jajanan atau barang-barang yang dijual di arena MTD.
"Jajanan atau apapun yang dijual di arena MTD harus mencerminkan zaman dulu, termasuk suasana yang dibangun juga bernuansa tempo dulu," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, Rabu, mengatakan, jumlah pemesan gerai saat ini sudah lebih dari 800, sedangkan panitia hanya menyediakan 400 gerai.
"Jumlah peminat gerai di Malang Tempoe Doeloe (MTD) ini setiap tahun terus meningkat. Ini menunjukkan kalau agenda tahunan ini sudah menjadi ikon bagi masyarakat dan para pelaku ekonomi di daerah ini maupun sekitarnya," katanya.
Meskipun hanya digelar selama empat hari, katanya, perputaran uang di area MTD cukup besar yakni rata-rata mencapai empat miliar rupiah dengan jumlah kunjungan sekitar 400 ribu orang setiap hari.
Ketua Yayasan Inggil Dwi Cahyono yang memiliki hak paten sebagai penyelenggara MTD mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi secara ketat termasuk jajanan atau barang-barang yang dijual di arena MTD.
"Jajanan atau apapun yang dijual di arena MTD harus mencerminkan zaman dulu, termasuk suasana yang dibangun juga bernuansa tempo dulu," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012