Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berhasil meraih penghargaan sebagai mitra kerja terbaik Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali kategori Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho dan diterima Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung AA Sagung Rosyawati, saat kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 di Denpasar, Kamis.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda menjelaskan, pihaknya memberikan penghargaan tersebut karena TPID Badung selalu aktif dan inovatif dalam melakukan program pengendalian inflasi.
Menurutnya, komitmen pimpinan daerah Kabupaten Badung yang kuat dalam mendorong keaktifan anggota TPID juga turut berperan serta terhadap kelanjutan program-program pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID Kabupaten Badung.
"Selain itu TPID Badung juga telah berhasil membuktikan prestasi kinerja pengendalian inflasi yaitu juara TPID Berprestasi wilayah Jawa-Bali selama dua tahun berturut-turut," katanya.
Baca juga: BI: Bali perlu diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Badung AA Sagung Rosyawati mengatakan, pihaknya bersyukur atas penghargaan sebagai mitra kerja terbaik KPw BI Bali kategori TPID tahun 2020 yang diberikan kepada Pemkab Badung.
Penghargaan tersebut menurutnya menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Badung terutama TPID Kabupaten Badung untuk bisa terus bekerja dan berinovasi dalam menjaga dan menekan tingkat inflasi khususnya di Badung.
"Penghargaan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemkab Badung di bawah arahan dan dukungan pimpinan serta koordinasi yang baik dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali serta kerja keras dari anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Badung," ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan meskipun tim TPID Badung selalu aktif dan inovatif dalam melakukan program pengendalian inflasi serta sukses meraih penghargaan, namun diharapkan semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri karena tantangan ke depan semakin besar, terlebih situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
"Situasi pandemi seperti ini merupakan tantangan bagi TPID Kabupaten Badung, tidak saja menjaga tingkat inflasi tetapi juga penguatan daya beli masyarakat," ujar Sagung Rosyawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho dan diterima Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung AA Sagung Rosyawati, saat kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 di Denpasar, Kamis.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda menjelaskan, pihaknya memberikan penghargaan tersebut karena TPID Badung selalu aktif dan inovatif dalam melakukan program pengendalian inflasi.
Menurutnya, komitmen pimpinan daerah Kabupaten Badung yang kuat dalam mendorong keaktifan anggota TPID juga turut berperan serta terhadap kelanjutan program-program pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID Kabupaten Badung.
"Selain itu TPID Badung juga telah berhasil membuktikan prestasi kinerja pengendalian inflasi yaitu juara TPID Berprestasi wilayah Jawa-Bali selama dua tahun berturut-turut," katanya.
Baca juga: BI: Bali perlu diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Badung AA Sagung Rosyawati mengatakan, pihaknya bersyukur atas penghargaan sebagai mitra kerja terbaik KPw BI Bali kategori TPID tahun 2020 yang diberikan kepada Pemkab Badung.
Penghargaan tersebut menurutnya menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Badung terutama TPID Kabupaten Badung untuk bisa terus bekerja dan berinovasi dalam menjaga dan menekan tingkat inflasi khususnya di Badung.
"Penghargaan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemkab Badung di bawah arahan dan dukungan pimpinan serta koordinasi yang baik dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali serta kerja keras dari anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Badung," ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan meskipun tim TPID Badung selalu aktif dan inovatif dalam melakukan program pengendalian inflasi serta sukses meraih penghargaan, namun diharapkan semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri karena tantangan ke depan semakin besar, terlebih situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
"Situasi pandemi seperti ini merupakan tantangan bagi TPID Kabupaten Badung, tidak saja menjaga tingkat inflasi tetapi juga penguatan daya beli masyarakat," ujar Sagung Rosyawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020