PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah melakukan berbagai kegiatan pelatihan yang merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), khususnya bagi masyarakat desa penyangga di Bali dan NTB.
"Pelatihan yang diberikan bertujuan pada peningkatan kapasitas SDM di bidang penunjang industri pariwisata sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di wilayah mereka," kata VP Corporate Secretary ITDC Miranti N. Rendranti dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
ITDC yang merupakan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB menggelar pelatihan Bahasa Mandarin bagi 30 orang anggota paguyuban pedagang The Nusa Dua agar mereka dapat berkomunikasi dengan wisatawan dari Tiongkok, dan pelatihan pembuatan Pie Jeruk dan Selai Jeruk kepada Mitra Binaan ITDC yang diikuti oleh 20 orang petani jeruk Desa Katung Kintamani Bangli.
ITDC juga telah menyelenggarakan pelatihan akuntansi sederhana UKM dan aplikasi berbasis android yang diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari mitra UMKM Bazaar Mandalika serta pelatihan pengelolaan Homestay & Pelatihan Tour Guide di Desa Pinge, Kabupaten Tabanan, Bali.
Selanjutnya adalah pelatihan kewirausahaan yang diikuti 103 orang peserta berasal dari masyarakat desa penyangga, pelatihan budidaya jamur serta olahan bagi masyarakat desa penyangga The Mandalika yang diikuti oleh 48 orang peserta.
Baca juga: ITDC berdayakan UMKM di Bali-NTB lewat PKBL-CSR
Puluhan masyarakat desa penyangga ITDC juga dilatih Tata Rias dengan hasil pelatihan adalah peserta membuka salon sendiri dan menyediakan jasa rias, pelatihan kerajinan tangan berbahan rajut dan cara pemasaran yang diikuti oleh 28 orang peserta yang juga berasal dari masyarakat desa penyangga.
Miranti N. Rendranti menjelaskan, ITDC juga telah memberikan Pelatihan Semi Online Digital Marketing bagi UMKM di The Nusa Dua dan The Mandalika. Pelatihan Semi Online Digital Marketing yang dilakukan di The Nusa Dua diikuti oleh 24 orang anggota paguyuban The Nusa Dua.
"Melalui pelatihan ini, peserta belajar pengetahuan dasar penjualan melalui media online secara efektif dari rumah. Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan MarkPlus sebagai fasilitator pelatihan dan Alya Mirza dari CV. Brand Indonesia sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut," ujarnya.
Sementara Pelatihan Semi Online Jualan Efektif dari Rumah di The Mandalika diikuti oleh 24 orang. Pelatihan itu terselenggara bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Bisnis PPKP sebagai fasilitator pelatihan dan Lindrawaty Angkawijaya dan Raden Bagus Faizal Irany Sidharta dari Gojek Wilayah Bali-Nusa Tenggara sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut.
Selain itu, ITDC bekerja sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) telah menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan (Ekonomi Kreatif) Perempuan di KEK Mandalika.
Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan memasak dan pengemasan makanan khas Lombok untuk industri rumah tangga yang diikuti oleh 27 orang wanita yang berasal dari desa penyangga The Mandalika.
Baca juga: Tahun 2021, Sejumlah kegiatan MICE internasional akan digelar di Bali
Miranti mengatakan, pelaksanaan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi kami tidak hanya dilakukan oleh ITDC sendiri, namun juga dengan menggandeng pemangku kepentingan khususnya mitra kerja ITDC. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud penerapan nilai kolaboratif yang merupakan salah satu bagian core value BUMN.
"Kami optimistis melalui kegiatan yang bersifat kolaboratif akan memperluas cakupan layanan PKBL dan CSR kami sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program tersebut," ungkapnya.
Dalam masa pandemi COVID-19, ITDC juga aktif melakukan usaha pencegahan penularan COVID-19 dan memberikan bantuan bagi masyarakat di seputar The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB diantaranya dengan memberikan sebanyak 1700 paket bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi di desa-desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika.
Selain itu, ITDC juga membagikan peralatan dan perlengkapan pencegahan penularan COVID-19 ke desa-desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika berupa masker kain, sarung tangan, sabun cuci tangan, wastafel portable, alat semprot 16 liter, hand sanitizer, cairan disinfektan dan jeriken.
"Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial ITDC kepada masyarakat khususnya warga yang berada di desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika. Kami berharap kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi beban masyarakat desa penyangga di masa pandemi," kata Miranti N. Rendranti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Pelatihan yang diberikan bertujuan pada peningkatan kapasitas SDM di bidang penunjang industri pariwisata sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di wilayah mereka," kata VP Corporate Secretary ITDC Miranti N. Rendranti dalam keterangannya yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
ITDC yang merupakan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB menggelar pelatihan Bahasa Mandarin bagi 30 orang anggota paguyuban pedagang The Nusa Dua agar mereka dapat berkomunikasi dengan wisatawan dari Tiongkok, dan pelatihan pembuatan Pie Jeruk dan Selai Jeruk kepada Mitra Binaan ITDC yang diikuti oleh 20 orang petani jeruk Desa Katung Kintamani Bangli.
ITDC juga telah menyelenggarakan pelatihan akuntansi sederhana UKM dan aplikasi berbasis android yang diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari mitra UMKM Bazaar Mandalika serta pelatihan pengelolaan Homestay & Pelatihan Tour Guide di Desa Pinge, Kabupaten Tabanan, Bali.
Selanjutnya adalah pelatihan kewirausahaan yang diikuti 103 orang peserta berasal dari masyarakat desa penyangga, pelatihan budidaya jamur serta olahan bagi masyarakat desa penyangga The Mandalika yang diikuti oleh 48 orang peserta.
Baca juga: ITDC berdayakan UMKM di Bali-NTB lewat PKBL-CSR
Puluhan masyarakat desa penyangga ITDC juga dilatih Tata Rias dengan hasil pelatihan adalah peserta membuka salon sendiri dan menyediakan jasa rias, pelatihan kerajinan tangan berbahan rajut dan cara pemasaran yang diikuti oleh 28 orang peserta yang juga berasal dari masyarakat desa penyangga.
Miranti N. Rendranti menjelaskan, ITDC juga telah memberikan Pelatihan Semi Online Digital Marketing bagi UMKM di The Nusa Dua dan The Mandalika. Pelatihan Semi Online Digital Marketing yang dilakukan di The Nusa Dua diikuti oleh 24 orang anggota paguyuban The Nusa Dua.
"Melalui pelatihan ini, peserta belajar pengetahuan dasar penjualan melalui media online secara efektif dari rumah. Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan MarkPlus sebagai fasilitator pelatihan dan Alya Mirza dari CV. Brand Indonesia sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut," ujarnya.
Sementara Pelatihan Semi Online Jualan Efektif dari Rumah di The Mandalika diikuti oleh 24 orang. Pelatihan itu terselenggara bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Bisnis PPKP sebagai fasilitator pelatihan dan Lindrawaty Angkawijaya dan Raden Bagus Faizal Irany Sidharta dari Gojek Wilayah Bali-Nusa Tenggara sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut.
Selain itu, ITDC bekerja sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) telah menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan (Ekonomi Kreatif) Perempuan di KEK Mandalika.
Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan memasak dan pengemasan makanan khas Lombok untuk industri rumah tangga yang diikuti oleh 27 orang wanita yang berasal dari desa penyangga The Mandalika.
Baca juga: Tahun 2021, Sejumlah kegiatan MICE internasional akan digelar di Bali
Miranti mengatakan, pelaksanaan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi kami tidak hanya dilakukan oleh ITDC sendiri, namun juga dengan menggandeng pemangku kepentingan khususnya mitra kerja ITDC. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud penerapan nilai kolaboratif yang merupakan salah satu bagian core value BUMN.
"Kami optimistis melalui kegiatan yang bersifat kolaboratif akan memperluas cakupan layanan PKBL dan CSR kami sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program tersebut," ungkapnya.
Dalam masa pandemi COVID-19, ITDC juga aktif melakukan usaha pencegahan penularan COVID-19 dan memberikan bantuan bagi masyarakat di seputar The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB diantaranya dengan memberikan sebanyak 1700 paket bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi di desa-desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika.
Selain itu, ITDC juga membagikan peralatan dan perlengkapan pencegahan penularan COVID-19 ke desa-desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika berupa masker kain, sarung tangan, sabun cuci tangan, wastafel portable, alat semprot 16 liter, hand sanitizer, cairan disinfektan dan jeriken.
"Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial ITDC kepada masyarakat khususnya warga yang berada di desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika. Kami berharap kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi beban masyarakat desa penyangga di masa pandemi," kata Miranti N. Rendranti.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020