Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widiatmika di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, memberikan pendampingan pembelajaran kepada siswanya khususnya terkait materi praktik kejuruan.

"Kegiatan pendampingan ini hanya diikuti oleh sejumlah siswa yang mengalami sejumlah kendala saat Pembelajaran Jarak Jauh secara daring," ujar Kepala Sekolah SMK Widiatmika, I Gede Inten di Badung, Selasa.

Ia mengatakan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19, hingga saat ini pihaknya masih meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung di sekolah dan fokus menyelenggarakan pembelajaran daring.

Namun, karena ada sejumlah siswa yang mengalami kendala, pihak sekolah memfasilitasi mereka untuk datang ke sekolah dan melakukan pendampingan proses belajar secara tatap muka.

"Terkait pembelajaran untuk secara tatap muka secara umum seluruh siswa, kami di SMK Widiatmika belum melaksanakan. Pendampingan ini hanya kami fokuskan kepada yang mengalami kendala pembelajaran jarak jauh atau daring," katanya.

Gede Inten menjelaskan, pendampingan pembelajaran dilakukan kepada siswa yang tidak memiliki alat atau perlengkapan untuk kegiatan pembelajaran praktek. Dalam kegiatan pendampingan, pihak sekolah akan menyediakan alat dan guru yang memberikan materi pembelajaran.

Ia mencontohkan seperti pelaksanaan praktek tata boga yang membutuhkan alat-alat makan atau perangkat yang dibutuhkan dalam pembelajaran siswa jurusan multimedia yang belum tentu dimiliki oleh semua siswa.

"Tidak semua siswa mengikuti pendampingan secara langsung ini. Apabila siswa memiliki kendala seperti tidak memiliki peralatan praktek baru kami undang untuk ke sekolah dan itu juga tidak setiap hari kami lakukan," ungkapnya.

Ia menambahkan, selama proses pendampingan, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi siswa maupun guru yang selama berada di area sekolah, seperti mewajibkan penggunaan masker dan face shield, cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.

"Selama proses pendampingan pembelajaran ini, guru dan siswa juga dapat berinteraksi namun tetap harus menjaga jarak sebagai penerapan physical distancing," kata Gede Inten.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020