Denpasar (Antara Bali) - Ekspor hasil perikanan dan kelautan Bali sebesar 8,50 juta dolar AS selama Januari 2012 atau menurun 17,11 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 10,35 juta dolar AS.
"Menurunnya nilai ekspor hasil perikanan tersebut akibat hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan besar berkurang sebagai dampak dari perubahan cuaca laut yang belum normal," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan nilai ekspor matadagangan serupa selama 2011 sebesar 102,55 juta dolar AS, juga menurun 14,37 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 119,79 juta dolar AS.
Hasil pengapalan berbagai jenis produk sektor perikanan dan kelautan yang menembus pasaran luar negeri itu mampu memberikan kontribusi sebesar 24,69 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan mencapai 34,76 juta dolar AS.
Hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran ekspor antara lain ikan tuna dalam bentuk segar dan beku sebanyak 1.270,9 ton seharga 5,90 juta dolar AS Januari 2012.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Menurunnya nilai ekspor hasil perikanan tersebut akibat hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan besar berkurang sebagai dampak dari perubahan cuaca laut yang belum normal," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan nilai ekspor matadagangan serupa selama 2011 sebesar 102,55 juta dolar AS, juga menurun 14,37 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 119,79 juta dolar AS.
Hasil pengapalan berbagai jenis produk sektor perikanan dan kelautan yang menembus pasaran luar negeri itu mampu memberikan kontribusi sebesar 24,69 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan mencapai 34,76 juta dolar AS.
Hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran ekspor antara lain ikan tuna dalam bentuk segar dan beku sebanyak 1.270,9 ton seharga 5,90 juta dolar AS Januari 2012.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012