Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) menyelenggarakan kegiatan "BUMN CSR Awards 2020" terhadap 27 BUMN di Provinsi Bali dengan 18 indikator penilaian.
Ketua Panitia "BUMN CSR Awards" Wahyu Widiana di Denpasar, Bali, Senin mengatakan penilaian dalam kegiatan ini mengambil 18 indikator di antaranya sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kegiatan ini sebagai tolok ukur terhadap BUMN di Bali dalam penyaluran CSR kepada masyarakat dan lingkungan. Sejauh mana dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam penilaian kegiatan tersebut melibatkan lima orang juri independen, yakni akademisi, praktisi, bisnis, dan junalis.
"Nantinya juri ini tugasnya akan memastikan indikator yang menjadi penilaian, apakah sudah berjalan baik atau belum. Termasuk jika ada yang perlu dievaluasi kembali," kata Wahyu Widiana.
Sementara itu, SRM General Affairs PLN IUD Bali, Bagus I Putu Priyatna mengatakan pihaknya sudah ikut berpartisipasi sejak pertama diselenggarakan kegiatan "BUMN CSR Awards"
"Tahun 2019 PLN sudah mendapatkan predikat Gold. Ini menunjukkan kepedulian sosial perusahaan (CSR) sudah berjalan sangat bagus. Setiap BUMN diwajibkan melakukan CSR. Dana CSR merupakan dana yang disisihkan dari keuntungan perusahaan. Kami optimistis tahun ini mendapatkan predikat Gold lagi," ujarnya.
Priyatna mengatakan selama ini PLN melakukan CSR dalam tujuh kategori, meliputi bencana alam, pendidikan, dan pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana prasarana umum, perbaikan ibadah, pelestarian alam, dan program pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
"Selama ini program pengetasan kemiskinan paling banyak, antara lain bedah rumah, pembangunan kamar kecil (toilet), dan lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan, dari tahun ke tahun CSR PLN IUD Bali terus meningkat. Tahun 2018 sebesar Rp1,6 miliar, tahun 2019 sebesar Rp1,9 miliar, dan tahun 2020 sebesar Rp2,24 miliar dan 93 persen sudah disalurkan.
"CSR kami terus meningkat setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut sudah disalurkan ke masyarakat," katanya.
Kegiatan penilaian dilakukan mulai 28 September hingga 25 November 2020, dan puncak acara pada 10 Desember 2020. "BUMN CSR Award" memperebutkan predikat Gold (emas), Silver (perak), dan Bronze (perunggu).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Ketua Panitia "BUMN CSR Awards" Wahyu Widiana di Denpasar, Bali, Senin mengatakan penilaian dalam kegiatan ini mengambil 18 indikator di antaranya sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kegiatan ini sebagai tolok ukur terhadap BUMN di Bali dalam penyaluran CSR kepada masyarakat dan lingkungan. Sejauh mana dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam penilaian kegiatan tersebut melibatkan lima orang juri independen, yakni akademisi, praktisi, bisnis, dan junalis.
"Nantinya juri ini tugasnya akan memastikan indikator yang menjadi penilaian, apakah sudah berjalan baik atau belum. Termasuk jika ada yang perlu dievaluasi kembali," kata Wahyu Widiana.
Sementara itu, SRM General Affairs PLN IUD Bali, Bagus I Putu Priyatna mengatakan pihaknya sudah ikut berpartisipasi sejak pertama diselenggarakan kegiatan "BUMN CSR Awards"
"Tahun 2019 PLN sudah mendapatkan predikat Gold. Ini menunjukkan kepedulian sosial perusahaan (CSR) sudah berjalan sangat bagus. Setiap BUMN diwajibkan melakukan CSR. Dana CSR merupakan dana yang disisihkan dari keuntungan perusahaan. Kami optimistis tahun ini mendapatkan predikat Gold lagi," ujarnya.
Priyatna mengatakan selama ini PLN melakukan CSR dalam tujuh kategori, meliputi bencana alam, pendidikan, dan pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana prasarana umum, perbaikan ibadah, pelestarian alam, dan program pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
"Selama ini program pengetasan kemiskinan paling banyak, antara lain bedah rumah, pembangunan kamar kecil (toilet), dan lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan, dari tahun ke tahun CSR PLN IUD Bali terus meningkat. Tahun 2018 sebesar Rp1,6 miliar, tahun 2019 sebesar Rp1,9 miliar, dan tahun 2020 sebesar Rp2,24 miliar dan 93 persen sudah disalurkan.
"CSR kami terus meningkat setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut sudah disalurkan ke masyarakat," katanya.
Kegiatan penilaian dilakukan mulai 28 September hingga 25 November 2020, dan puncak acara pada 10 Desember 2020. "BUMN CSR Award" memperebutkan predikat Gold (emas), Silver (perak), dan Bronze (perunggu).
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020