Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali pada Rabu (9/9) melaporkan ada penambahan sebanyak 14 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
"Sebanyak 14 pasien yang dilaporkan meninggal dunia karena COVID-19 hari ini yakni dari Kabupaten Tabanan (1), Kabupaten Badung (2), Kota Denpasar (2), Kabupaten Gianyar (2), dan Kabupaten Bangli (2), Karangasem (2) dan Buleleng (3)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Penambahan 14 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini, sekaligus mencatatkan rekor penambahan kasus kematian harian tertinggi, jika dilihat dari sejak awal munculnya kasus COVID-19 mulai pertengahan Maret 2020 itu. Jumlah kematian harian yang tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 12 orang pada Selasa (8/9).
Dengan adanya penambahan 14 pasien yang meninggal dunia itu, maka secara kumulatif jumlah pasien yang telah meninggal dunia di Bali karena COVID-19 menjadi 142 orang atau 2,11 persen dari total kasus di daerah itu. GTPP Bali mencatat dari 1-9 September saja telah terjadi penambahan 72 orang yang meninggal dunia karena COVID-19.
GTPP COVID-19 Provinsi Bali pada Rabu ini juga melaporkan ada tambahan sebanyak 174 kasus baru karena transmisi lokal.
Baca juga: Bali tambah 114 pasien COVID-19 sembuh
GTPP COVID-19 Provinsi Bali mencatat sejak minggu akhir Agustus 2020, kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menunjukkan tren peningkatan di atas 70 kasus dalam sehari. Bahkan sejak awal September, setiap harinya rata-rata pertambahan kasus baru setiap harinya di atas 150 orang.
Dewa Indra mengatakan, dengan penambahan 174 kasus baru itu, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 6.723 rang.
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 6.333 orang, pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 305 orang dan pelaku perjalanan dalam negeri 85 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, Dewa Indra kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, kapan saja.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," ucapnya.
Meskipun ada penambahan 174 kasus baru, pihaknya mencatat pada Rabu (2/9) ini juga ada tambahan sebanyak 97 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: GTPP Bali catat tambahan 90 pasien positif COVID-19 yang sembuh
"Dengan tambahan 97 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif menjadi sebanyak 5.322 orang," kata Dewa Indra.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang dirawat di rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 1.259 orang (18,73 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sebanyak 14 pasien yang dilaporkan meninggal dunia karena COVID-19 hari ini yakni dari Kabupaten Tabanan (1), Kabupaten Badung (2), Kota Denpasar (2), Kabupaten Gianyar (2), dan Kabupaten Bangli (2), Karangasem (2) dan Buleleng (3)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Penambahan 14 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini, sekaligus mencatatkan rekor penambahan kasus kematian harian tertinggi, jika dilihat dari sejak awal munculnya kasus COVID-19 mulai pertengahan Maret 2020 itu. Jumlah kematian harian yang tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 12 orang pada Selasa (8/9).
Dengan adanya penambahan 14 pasien yang meninggal dunia itu, maka secara kumulatif jumlah pasien yang telah meninggal dunia di Bali karena COVID-19 menjadi 142 orang atau 2,11 persen dari total kasus di daerah itu. GTPP Bali mencatat dari 1-9 September saja telah terjadi penambahan 72 orang yang meninggal dunia karena COVID-19.
GTPP COVID-19 Provinsi Bali pada Rabu ini juga melaporkan ada tambahan sebanyak 174 kasus baru karena transmisi lokal.
Baca juga: Bali tambah 114 pasien COVID-19 sembuh
GTPP COVID-19 Provinsi Bali mencatat sejak minggu akhir Agustus 2020, kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menunjukkan tren peningkatan di atas 70 kasus dalam sehari. Bahkan sejak awal September, setiap harinya rata-rata pertambahan kasus baru setiap harinya di atas 150 orang.
Dewa Indra mengatakan, dengan penambahan 174 kasus baru itu, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 6.723 rang.
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 6.333 orang, pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 305 orang dan pelaku perjalanan dalam negeri 85 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, Dewa Indra kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, kapan saja.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," ucapnya.
Meskipun ada penambahan 174 kasus baru, pihaknya mencatat pada Rabu (2/9) ini juga ada tambahan sebanyak 97 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: GTPP Bali catat tambahan 90 pasien positif COVID-19 yang sembuh
"Dengan tambahan 97 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif menjadi sebanyak 5.322 orang," kata Dewa Indra.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang dirawat di rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 1.259 orang (18,73 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020