Memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia (RI), sebanyak 90 peserta mengikuti lomba makan di outlet (toko) "Mangsi Grill" di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk protokol kesehatan tentu kami perhatikan dan adopsi, kami juga mohon pendampingan langsung dari Tim Bantuan Medis (TBM) Janar Duta FK UNUD agar apa yang kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Ketua Panitia Mangsi Eating Competition, I Made Karmana Jelantik, saat ditemui di Denpasar, Senin malam.

Ia mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kompetisi ini ada 45 kelompok dengan jumlah 90 orang. Panitia mempersiapkan acara ini kurang lebih satu minggu yakni pendaftaran dibuka mulai Rabu (12/8) dan ditutup pada Sabtu (15/8).

Adapun sistem kompetisinya, dibagi menjadi tiga babak yaitu babak penyisihan, semifinal dan final. 

Untuk babak pertama (penyisihan), 45 kelompok peserta dibagi menjadi dua sesi yang masing-masing 25 kelompok. Kemudian lima tercepat di sesi pertama akan masuk ke semifinal dan lima tercepat di sesi kedua akan masuk semifinal.

Baca juga: HUT ke-75 RI, Pengusaha Denpasar produksi puding "Merah Putih Kemerdekaan"

Selain itu berat makanannya juga naik dari yang awalnya per kelompok 750 gram, kemudian menjadi 1.500 gram, kemudian menjadi 2.000 gram. Jadi, total makanan yang dimakan peserta dari babak pertama sampai final sebanyak 4 kg.

Pada lomba makan di hari kemerdekaan ini, Mangsi menghadirkan menu grill dan peneman grill yang andalannya dengan berbagai saos spesial Mangsi. 

Selain itu, dari sisi kesehatan juga turut diperhitungkan mulai dari kandungan gizi dari makanan hingga jumlah kalori dari masing-masing menu makanan. 

"Nah pada Hari Kemerdekaan ke-75 ini kita ingin memanfaatkan momentum. Kebetulan unit bisnis kita itu kan bisnis kuliner. Jadi kenapa kita nggak mengadakan lomba makan saja sekaligus memperkenalkan mangsi ini yang baru dibuka sejak 2019," kata Karmana.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020