Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 14 perwakilan kelompok relawan yang selama ini berperan aktif dalam penanganan pandemi COVID-19 di Pulau Dewata.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang ditunjukkan oleh para relawan dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Dari pengamatan di lapangan, kami dapat melihat langsung peran aktif yang ditunjukkan para relawan dalam membantu penanganan COVID-19 mulai dari tempat karantina, isolasi hingga pelabuhan," kata Dewa Indra saat penyerahan sertifikat tersebut, di Denpasar, Kamis.

Baca juga: GTPP Bali: ada tambahan 84 pasien positif COVID-19 yang sembuh

Kelompok relawan yang menerima penghargaan berupa sertifikat, yaitu Sai Rescue, Relindo, RAPI Bali, ACT Bali, CNPN, Alfa Team, ORARI Bali, Pacalang Bali, PYP Group, Bali Rescue, DSM, Senkom Mitra Polri, PMI Bali dan Yayasan Idep.

Sebagai sosok yang banyak berkecimpung dalam urusan kebencanaan saat menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, ia dapat merasakan suka duka yang dihadapi para relawan manakala bertugas di lapangan.

"Mulai dari konsumsi yang kurang hingga tempat tidur yang kurang nyaman, itulah dinamika yang dihadapi seorang relawan. Kami di pemerintahan, berupaya maksimal memenuhi kebutuhan para relawan," ujar Dewa Indra didampingi Kepala Satpol PP Dewa Nyoman Rai Darmadi.

Menurut dia, bagi seseorang yang telah terpanggil untuk menjadi relawan, berbagai ketidaknyamanan yang dirasakan selama bertugas justru memberi nilai plus. Sebab, nilai kerelawanan ditentukan tingkat kesulitan dan ketidaknyamanan yang dihadapi di lapangan.

"Kalau tugasnya nyaman, di hotel, ber-AC, semua orang bakal mau jadi relawan. Sosok relawan itu adalah mereka yang mau mengambil pekerjaan yang tak mau diambil oleh orang lain. Jadi, makin tidak nyaman, makin tinggi bobot kerelawanannya," ucapnya sembari menambahkan kalau idealnya seorang relawan tak boleh menuntut.

Baca juga: Bali catat tambahan 81 pasien COVID-19 yang sembuh

Selain itu, birokrat kelahiran Singaraja ini mengidentikkan bobot kerelawanan dengan bobot kepemimpinan. "Seperti seorang pemimpin, semakin sulit persoalan yang dihadapi dan ia dapat menyelesaikan dengan keputusan yang tepat, bobot kepemimpinannya akan semakin tinggi dan dia adalah sosok pemimpin yang hebat," katanya.

Dewa Indra juga mengaku tak sanksi dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh kelompok relawan dalam penanganan COVID-19. Karena dari pengalamannya, rata-rata mereka selalu ambil bagian dalam penanganan kebencanaan dan situasi darurat.

"Kita sudah pernah bergabung dalam penanganan erupsi Gunung Agung dan bencana lainnya. Kita patut berbangga karena dapat tampil ketika tak ada orang yang mau ambil peran itu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Rai Darmadi mengatakan pemberian penghargaan berupa sertifikat ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada kelompok relawan atas dedikasi mereka dalam penanganan COVID-19.

"Atas dasar panggilan kemanusiaan, mereka melakukan peran dan tugas-tugas tanpa pamrih, hingga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ucapnya.

Selain pemberian sertifikat, pihaknya juga berencana memberikan bantuan berupa bahan pokok yang jumlahnya masih dikalkulasi.

Kegiatan penyerahan sertifikat dihadiri oleh Anggota Kelompok Ahli Gubernur Bidang Kebencanaan yang juga Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Bali Gde Sudiartha dan Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali I Komang Kusuma Edi.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020