Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Rabu, mencatat ada penambahan sebanyak 84 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Adanya penambahan 84 pasien yang sembuh pada Rabu ini, maka secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh di Pulau Dewata menjadi 2.711 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Ia menjelaskan, 84 pasien yang sembuh hari ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Tabanan (2), Badung (8), Denpasar (46), Gianyar (5), Bangli (13), Klungkung (3), Karangasem (1) dan Buleleng (3). Selain itu ada juga dua orang pasien yang sembuh dengan domisili dari kabupaten lainnya di luar Pulau Bali dan satu orang warga negara asing.
"Jika dipersentasekan, tingkat kesembuhan sudah mencapai 81,9 persen dari total kasus positif COVID-19 di daerah kita yang sebanyak 3.310 orang. Hari ini bertambah 61 kasus baru karena transmisi lokal," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: Gubernur Bali minta masyarakat tak kendurkan protokol kesehatan
Selain itu, untuk kasus yang meninggal karena COVID-19 pada hari ini tidak dilaporkan ada penambahan, sehingga jumlah yang meninggal secara kumulatif tetap 48 pasien atau 1,45 persen.
Sedangkan untuk pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 551 orang.
Birokrat asal Pemaron Kabupaten Buleleng itu kembali mengingatkan masyarakat Bali untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas COVID-19.
"Ini karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.920 orang atau 88,22 persen dari total kasus," ucapnya.
Meskipun data kesembuhan pasien positif COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, Dewa Indra mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Adanya penambahan 84 pasien yang sembuh pada Rabu ini, maka secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh di Pulau Dewata menjadi 2.711 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Ia menjelaskan, 84 pasien yang sembuh hari ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Tabanan (2), Badung (8), Denpasar (46), Gianyar (5), Bangli (13), Klungkung (3), Karangasem (1) dan Buleleng (3). Selain itu ada juga dua orang pasien yang sembuh dengan domisili dari kabupaten lainnya di luar Pulau Bali dan satu orang warga negara asing.
"Jika dipersentasekan, tingkat kesembuhan sudah mencapai 81,9 persen dari total kasus positif COVID-19 di daerah kita yang sebanyak 3.310 orang. Hari ini bertambah 61 kasus baru karena transmisi lokal," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: Gubernur Bali minta masyarakat tak kendurkan protokol kesehatan
Selain itu, untuk kasus yang meninggal karena COVID-19 pada hari ini tidak dilaporkan ada penambahan, sehingga jumlah yang meninggal secara kumulatif tetap 48 pasien atau 1,45 persen.
Sedangkan untuk pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 551 orang.
Birokrat asal Pemaron Kabupaten Buleleng itu kembali mengingatkan masyarakat Bali untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas COVID-19.
"Ini karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.920 orang atau 88,22 persen dari total kasus," ucapnya.
Meskipun data kesembuhan pasien positif COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, Dewa Indra mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020