Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Minggu (26/7) ada penambahan 81 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Dari 81 pasien yang sembuh hari ini, 79 orang sebelumnya terinfeksi karena kasus transmisi lokal dan dua orang pelaku perjalanan dalam negeri," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya di Denpasar, Minggu.
Dengan demikian, hingga hari ini jumlah kumulatif pasien yang sudah sembuh sebanyak 2.489 orang atau persentase kesembuhan mencapai 78,84 persen.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 menjadi 3.157 karena hari bertambah 43 kasus baru karena transmisi lokal.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali kembali mencatat nihil penambahan kasus meninggal, sehingga jumlah kumulatif kasus meninggal dunia tetap 48 orang atau 1,52 persen.
Baca juga: GTTP Bali: 75,93 persen pasien COVID-19 dinyatakan sembuh
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 620 (terdiri dari 616 WNI dan 4 WNA).
Dewa Indra mengatakan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.768 (terdiri dari 2.756 WNI dan 12 WNA).
Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas COVID-19.
"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata birokrat asal Pemaron Kabupaten Buleleng itu.
Baca juga: GTPP Bali catat 121 pasien COVID-19 sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dari 81 pasien yang sembuh hari ini, 79 orang sebelumnya terinfeksi karena kasus transmisi lokal dan dua orang pelaku perjalanan dalam negeri," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya di Denpasar, Minggu.
Dengan demikian, hingga hari ini jumlah kumulatif pasien yang sudah sembuh sebanyak 2.489 orang atau persentase kesembuhan mencapai 78,84 persen.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 menjadi 3.157 karena hari bertambah 43 kasus baru karena transmisi lokal.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali kembali mencatat nihil penambahan kasus meninggal, sehingga jumlah kumulatif kasus meninggal dunia tetap 48 orang atau 1,52 persen.
Baca juga: GTTP Bali: 75,93 persen pasien COVID-19 dinyatakan sembuh
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 620 (terdiri dari 616 WNI dan 4 WNA).
Dewa Indra mengatakan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.768 (terdiri dari 2.756 WNI dan 12 WNA).
Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas COVID-19.
"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata birokrat asal Pemaron Kabupaten Buleleng itu.
Baca juga: GTPP Bali catat 121 pasien COVID-19 sembuh
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020