Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan hingga Jumat (24/7) jumlah pasien COVID-19 yang telah sembuh sebanyak 2.322 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 75,93 persen.

"Jika dipersentasekan, tingkat kesembuhannya menjadi 75,93 persen dari jumlah total kasus di Bali," kata Dewa Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Jumat.

Pada Jumat, bertambah 70 orang yang sembuh, yang kesemuanya merupakan kasus transmisi lokal.

"Selain ada tambahan pasien yang sembuh, kasus baru hari ini bertambah 62 orang, yakni 61 kasus transmisi lokal dan satu pelaku perjalanan dalam negeri/PPDN, sehingga jumlah kumulatif pasien positif menjadi 3.058," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Sedangkan penambahan kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini tidak ada, sehingga total kasus meninggal hingga Jumat (24/7) tercatat 48 jiwa atau 1,57 persen.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 688 orang (terdiri dari 684 WNI dan 4 WNA).

Baca juga: GTPP Bali catat 121 pasien COVID-19 sembuh

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2672 (terdiri dari 2660 WNI dan 12 WNA)," ucap mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali.

Meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, Dewa Indra tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

Menurut dia, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas COVID-19.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata Dewa Indra.

Baca juga: GTPP Bali: mayoritas pasien COVID-19 meninggal berusia lanjut

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020