Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bertajuk 'Let's go Green' dengan membagikan 100 tas belanja berbahan spunbond kepada masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan di sekitar Lapangan Puputan Margarana, Denpasar.

"Kami mengharapkan penggunaan tas belanja berbahan spunbond dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sehingga dapat mengurangi volume sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan," kata Deputi Direktur Wilayah Kanwil Banuspa Deny Yusyulian disela-sela acara itu, di Denpasar, Senin (6/7).

Deny menambahkan, pembagian tas tersebut sekaligus untuk mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster dan juga program dari Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra untuk pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai. 

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pembagian 100 bibit tanaman sebagai upaya menggalakkan kegiatan penghijauan yang  dimulai dari lingkungan rumah sekitar. Kegiatan Employee Volunteering ini juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. 

Deny juga memberikan beberapa catatan-catatan dan informasi kepada masyarakat tentang beberapa hal yang dapat dilakukan guna mendukung gerakan "go green", misalnya dengan mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, menggunakan air secukupnya, menggunakan sepeda atau berjalan kakilah saat berpergian ke tempat yang tidak jauh letaknya.

Baca juga: Warga Buleleng membuat "ecobricks" atasi sampah plastik selama COVID-19

Selain itu, dengan mencabut kabel atau charger ponsel selesai digunakan, membuang sampah pada tempatnya, hindari menggunakan peralatan makan dari plastik yang hanya dipakai sekali, serta gunakan tempat bekal makanan dan minuman yang dapat digunakan berulang kali.

Kemudian dengan menanam berbagai tumbuhan hijau termasuk sayuran dan buah, hindari menggunakan tas plastik saat berbelanja di supermarket, biasakan membawa tasmu sendiri dan membiasakan menggunakan transportasi publik.

"Tak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan manfaat dan program  BPJS Ketenagakerjaan khususnya program Bukan Penerima Upah (BPU)," ujarnya.

Deny mengemukakan, tenaga kerja aktif Bukan Penerima Upah (BPU) Banuspa sampai Juni 2020 mencapai 172.619 orang atau sekitar 56,64 persen, untuk Bali Denpasar  mencapai 41.861.

Sedangkan tenaga kerja aktif penerima upah se-Banuspa mencapai 710.473, untuk Bali Denpasar mencapai 287.255 orang.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020