Sebanyak 13 bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diserahkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

“Saya meminta para bidan yang telah diangkat menjadi PNS ini untuk menjadi tenaga medis yang berdedikasi tinggi,” kata Bupatui Suradnyana dalam acara Penyerahan SK dan pengambilan sumpah  di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
 
Bupati Suradnyana menjelaskan dedikasi tinggi para bidan itu sangat penting mengingat pekerjaan sebagai tenaga medis termasuk bidan di dalamnya mengadung nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Dua hal itu yang harus dikedepankan sehingga para tenaga medis termasuk bidan memiliki jiwa sosial dan jiwa pengabdian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat. “Semua pengabdian itu harus dilakukan dengan loyalitas yang tinggi. Jangan sampai mengeluh,” jelasnya.

Baca juga: Sekda Bali: ASN terus terapkan teknologi digital layani masyarakat
 
Menurut Bupati, kerja sama bidan dan masyarakat juga harus terus dibangun dalam pelayanan kepada masyarakat. Tanpa sinergi, semua tidak akan berarti apa-apa. Ini bisa dibangun dari puskesmas, Rumah Sakit Pratama, hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng. Dengan begitu, sinergi dan koordinasi bisa dilakukan secara berjenjang dengan baik, termasuk hubungan yang harmonis dan rujukan yang bagus.

“Nanti RSUD Buleleng juga harus menyiapkan pelayanan yang berkelas. Baik secara kapabilitas dan alat-alatnya. Tahun depan kita akan garap secara serius,” ujar Agus Suradnyana.
 
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, SH menyebutkan 13 orang bidan PTT ini merupakan formasi pada tahun 2019. Dengan begitu, untuk pengangkatan bidan PTT sudah tuntas di Kabupaten Buleleng. Pengangkatan ini sedikit membantu kekurangan tenaga medis di Kabupaten Buleleng. Nantinya, pengusulan terus dilakukan ke pusat. Khususnya bagi tenaga medis dan tenaga pendidikan.

“Jika nantinya ada formasi dari pusat, kita terus prioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan. Tentunya dengan Anjab dan ABK yang disusun Dinas Kesehatan dan RSUD Buleleng,” tutupnya.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020